Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Kanjuruhan: Tim Pemulihan Arema FC Dirancang, Diisi Profesional

Langkah paling awal yang dikerjakan oleh Arema FC adalah melakukan penanganan terhadap korban luka dan keluarga korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan.

Arema FC membuka posko resmi guna melakukan pendataan orang yang terdampak, untuk kemudian diberikan bantuan.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa materi. Arema FC juga menyediakan layanan konseling bagi para korban tragedi Kanjuruhan yang mentalnya terganggu.

Langkah lain yang diambil adalah dukungan dari aspek hukum. Manajemen Arema FC mengambil sikap untuk bekerja sama dalam upaya penyelidikan polisi, sekaligus menerima segala bentuk laporan dari korban tentang apa yang mereka alami pada malam kelam itu.

Kebijakan-kebijakan tadi dilakukan selama bulan Oktober 2022. Arema FC kemudian mengubah pendekatan untuk langkah pemulihan sebagai sebuah klub pada bulan November 2022.

Setelah fokus di eksternal, Arema FC mulai memfokuskan pembenahan di sisi internal klub. Manajemen Singo Edan ingin menjadikan momentum keterpurukan klub ini untuk menuju era yang lebih profesional.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengungkapkan rencana pembentukan Tim Pemulihan Arema FC.

Tim ini diisi oleh orang-orang profesional yang berasal dari luar klub.

“Tim Pemulihan Arema FC ini semacam task force yang bertugas untuk melakukan evaluasi total terhadap tata kelola klub.

Tim pemulihan ini dibutuhkan agar pemulihan tepat sasaran dan komprehensif," ujar Tatang Dwi Arifianto.

Manajemen Arema FC bersikap terbuka dengan saran-saran yang datang dari masyarakat umum, khususnya Aremania, terkait sosok-sosok yang layak masuk ke tim pemulihan.

Tidak hanya secara acak mencari saran, Arema FC juga meminta masukan langsung dari dua tokoh lokal di Malang Raya, Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum, Agus S. Sugiarto.

"Saya merasa terpanggil untuk aktif dalam membantu pemulihan Arema FC secara jangka pendek, seperti mengembalikan kepercayaan publik dan pro aktif dalam penanganan korban," ucap Wiebie Dwi Andriyas.

"Termasuk juga secara jangka panjang, seperti melakukan evaluasi dan revitalisasi terhadap tata kelola klub," ujarnya menambahkan.

Diskusi kedua tokoh tersebut kemudian menelurkan sejumlah nama lain. Tokoh nasional seperti Ratu Tisha, Joko Driyono, dan Ronny Suhatril diikutsertakan untuk memulihkan Arema FC.

Salah satu saran yang keluar dari Ronny Suhatril adalah pembentukan struktur organisasi klub yang berlapis. Dengan kata lain, harus ada lebih banyak orang di dalam klub untuk mengurus hal-hal yang lebih spesifik.

“Tujuannya agar semua berjalan dengan lancar, karena manajemen klub sepak bola ini adalah sebuah sistem, banyak hal yang harus dikerjakan sesuai dengan tupoksinya,” tuturnya.

Selain dengan tokoh nasional, tim berjuluk Singo Edan tersebut juga menyempatkan diri berkonsultasi dengan konsultan sepak bola internasional.

Di antaranya, ada Andrea Poggio dari Italia, Soner Bicikci dari Turki, dan Badiuzzaman Jamhari dari Inggris.

Manajemen Arema FC juga berkomunikasi dengan Mohd Saifudin Abu Bakar asal Malaysia. Ia bukan seorang konsultan sepak bola, tetapi punya pengalaman sebagai mantan manajer kompetisi AFC.

Ada dua saran dari Mohd Saifudin Abu Bakar. Saran pertama adalah, Arema FC harus bisa segera berprestasi lagi.

Hanya itu satu-satunya cara untuk mengembalikan citra klub dan kepercayaan publik.

Saran kedua berupa pengambilalihan stadion. Menurutnya, apabila stadion bisa jadi milik Arema FC sepenuhnya, maka klub lebih leluasa untuk melakukan kontrol terhadap jalannya pertandingan.

“Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar. Arema FC bisa melakukan take over stadion. Tujuannya adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion termasuk sistem pengamanannya,” ucapnya.

Keinginan Arema FC untuk belajar melakukan perubahan lebih banyak tidak berhenti di sana.

Manajemen mengirimkan Muhammad Yusrinal Fitriandi selaku Manajer Bisnis Arema FC untuk menghadiri UEFA Assist League Development Programme 2022 di Jakarta pada 18-23 November 2022 lalu.

Setelah selesai mengikuti rangkaian program dari UEFA tersebut, saat ini adalah mengimplementasikan materi-materi yang telah diperoleh untuk menuju perubahan klub yang profesional.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/25/23200018/tragedi-kanjuruhan--tim-pemulihan-arema-fc-dirancang-diisi-profesional

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Final Piala Dunia U17, Kala Kekuatan Menyerang Bersua Tembok Bertahan

Final Piala Dunia U17, Kala Kekuatan Menyerang Bersua Tembok Bertahan

Internasional
Link Live Streaming Jerman vs Perancis di Final Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Jerman vs Perancis di Final Piala Dunia U17 2023 Pukul 19.00 WIB

Internasional
Presiden FIFA Hadir untuk Laga Final Piala Dunia U-17, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih

Presiden FIFA Hadir untuk Laga Final Piala Dunia U-17, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih

Internasional
Final Piala Dunia U17 2023, Pesan Mario Gotze untuk Timnas U17 Jerman

Final Piala Dunia U17 2023, Pesan Mario Gotze untuk Timnas U17 Jerman

Internasional
Legenda FIFA Soal Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia: Fantastis, Suporternya Luar Biasa!

Legenda FIFA Soal Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia: Fantastis, Suporternya Luar Biasa!

Internasional
Piala Dunia U17 2023: Bukti Indonesia Bisa, Bekal Jadi Tuan Rumah Ajang Lebih Besar

Piala Dunia U17 2023: Bukti Indonesia Bisa, Bekal Jadi Tuan Rumah Ajang Lebih Besar

Sports
Keyakinan dan Keraguan Pelatih Persib terhadap Radja Nainggolan

Keyakinan dan Keraguan Pelatih Persib terhadap Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Peran Keluarga Pemain Jelang Final Piala Dunia U17 2023, Saran dan Dukungan dari Rumah

Peran Keluarga Pemain Jelang Final Piala Dunia U17 2023, Saran dan Dukungan dari Rumah

Sports
Jadwal Siaran Langsung Final Piala Dunia U17 2023, Jerman Vs Perancis Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Final Piala Dunia U17 2023, Jerman Vs Perancis Malam Ini

Sports
Ulasan Legenda FIFA Terhadap Performa Timnas Indonesia di Piala Dunia U17

Ulasan Legenda FIFA Terhadap Performa Timnas Indonesia di Piala Dunia U17

Timnas Indonesia
Pesta Mali Usai Raih Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023: Selebrasi 'Siuu' Ā dan Salto di Manahan

Pesta Mali Usai Raih Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023: Selebrasi "Siuu" Ā dan Salto di Manahan

Sports
Mali Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023: Sepak Bola Bahagia, Benamkan Argentina di Manahan

Mali Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023: Sepak Bola Bahagia, Benamkan Argentina di Manahan

Sports
Final Piala Dunia U17 2023: Pelatih Perancis Puji Indonesia, Terpesona Solo dan Jakarta

Final Piala Dunia U17 2023: Pelatih Perancis Puji Indonesia, Terpesona Solo dan Jakarta

Internasional
Newcastle Vs Man United: Ten Hag Percaya Onana, Dibela Pakai Statistik

Newcastle Vs Man United: Ten Hag Percaya Onana, Dibela Pakai Statistik

Liga Inggris
Link Live Streaming Jerman Vs Perancis, Final Piala Dunia U17 2023 Malam Ini

Link Live Streaming Jerman Vs Perancis, Final Piala Dunia U17 2023 Malam Ini

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke