Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Portugal Menang Tipis, Pelatih Ghana Sebut Wasit sebagai Sumber Kekalahan 

KOMPAS.com - Pelatih timnas Ghana, Otto Addo, memberikan kritik kepada wasit yang memberikan penalti pada laga kontra Portugal atas gol penalti Cristiano Ronaldo yang dianggapnya sebagai hadiah.

Portugal kemudian mengalahkan Ghana dengan 3-2 di Stadion 974, Kamis (24/11/2022) malam WIB.

Tiga gol Portugal berhasil dibukukan oleh Cristiano Ronaldo (65-pen'), Joao Felix (78'), dan Rafael Leao (80').

Ronaldo berhasil menang dan mengonversi penalti di babak kedua, menjadikannya pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia. 

Namun, hal tersebut membuat pelatih timnas Ghana, Otto Addo merasa kecewa. Dirinya mengkritik wasit asal Amerika, Ismail Elfath, karena menurutnya sebagai salah satu sumber kekalahan Ghana atas Portugal akibat penalti tersebut.

"Jika seseorang mencetak gol, selamat," kata Addo dilansir dari laman resmi ESPN.

"Namun, ini benar-benar sebuah hadiah. Apa lagi yang bisa saya katakan? Itu adalah hadiah spesial dari wasit," ungkapnya.

Addo merasa bek timnas Ghana, Mohammed Salisu, tidak melanggar Ronaldo untuk penalti tersebut. Dia mengeluh bahwa wasit tidak menggunakan VAR untuk memastikannya. 

Paha Salisu tampak sedikit bersentuhan dengan kaki Ronaldo sebelum kapten Portugal itu tersungkur ke tanah.

"Saya pikir itu benar-benar keputusan yang salah," kata Addo.

"Saya tidak tahu mengapa VAR tidak muncul. Tidak ada penjelasan untukku dan kemudian akan sulit melawan tim kelas dunia ketika mereka sedang memimpin," tegas pelatih timnas Ghana itu.

Addo mengatakan bahwa dia bahkan mencoba untuk bertemu dengan Elfath setelah pertandingan untuk menanyakan tentang kejadian tersebut. Dirinya juga mengeluhkan bahwa Elfath telah melewatkan banyak pelanggaran terhadap para pemainnya.

"Saya mencoba," kata Addo. "Saya bertanya kepada beberapa orang di luar FIFA apakah bisa berbicara dengan wasit dengan cara yang tenang, tetapi mereka mengatakan dia sedang rapat dan itu tidak mungkin," jelasnya.

Timnas Portugal datang sebagai salah satu favorit peraih gelar juara Piala Dunia 2022 ini.

Timnas Portugal tergabung di Grup H bersama Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay.

Ronaldo dkk akan menghadapi Uruguay di Stadion Lusail, Al Daaeyen, pada Selasa (29/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Kini, Portugal menjadi pemuncak klasemen dengan raihan tiga poin dari satu pertandingan. Sementara itu, Ghana yang mengalami kekalahan tersebut berada di peringkat keempat dengan perolehan nol poin.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/25/17515238/portugal-menang-tipis-pelatih-ghana-sebut-wasit-sebagai-sumber-kekalahan

Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke