Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Vs Jepang, Misi Balas Dendam Tim Panser atas Memori Kelam 2018

KOMPAS.com - Timnas Jerman termotivasi untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan pada 2018 dan melaju jauh pada Piala Dunia 2022.

Juara dunia empat kali itu akan membuka perjuangannya di Piala Dunia 2022 melawan Jepang dalam matchday pertama Grup E di Stadion Internasional Khalifa pada Rabu (23/11/2022) malam WIB.

Tim Panser, julukan Jerman, tidak ingin mengulangi kejadian di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu, mereka gugur pada babak penyisihan grup walaupun berstatus sebagai juara bertahan.

Pada 2018, Jerman mengalami kekalahan yang mengagetkan dari Meksiko dan Korea Selatan, yang membuat mereka pulang lebih cepat sebagai posisi terbawah di Grup F.

Kekalahan 0-2 atas Korea Selatan pada matchday terakhir babak grup Piala Dunia 2018 tersebut membuat Jerman gagal lolos dari fase grup untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di turnamen. 

"Motivasi kami besar. Kami tahu yang terjadi (di 2018) sangat buruk dan kami telah menunggu selama empat setengah tahun," ujar gelandang Jerman, Joshua Kimmich, dilansir dari BBC.

Kimmich menekankan pentingnya pertandingan Jerman vs Jepang sebagai pembuka langkah mereka di Piala Dunia 2022 agar bisa mendapatkan momentum yang bagus selama turnamen.

"Pertandingan pertama sangat penting. Pada Euro (tahun lalu) kami kalah pada laga pertama. Itu adalah pengalaman yang berharga dan saya harap kami bisa menang kali ini," tambah pemain Bayern Muenchen itu.

Di atas kertas, Jerman memang diunggulkan atas wakil dari Asia tersebut. Pada ranking dunia FIFA, Jerman berada di posisi ke-11, 13 posisi di atas Jepang.

Namun, pelatih timnas Jerman Hansi Flick tidak ingin lengah dan ia telah melihat bagaimana tim favorit bisa tumbang pada laga Argentina yang dikalahkan Arab Saudi dengan skor 1-2 pada Selasa (22/11/2022).

"Kami telah melihat bahwa semua bisa terjadi, tetapi itu yang membuat olahraga ini begitu indah dan menarik, jangan pernah meremehkan lawan Anda," ujar Flick.

Pujian untuk Jerman juga datang dari tim lawan mereka di laga perdana ini lewat pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu.

"Mereka punya kualitas bagus, kecepatan, kelincahan, dan kemampuan teknis. Mungkin hanya akan ada sedikit kesempatan untuk menyerang," ujar Moriyasu.

Sebanyak delapan dari 26 pemain Jepang saat ini bermain di Liga Jerman, termasuk sang kapten, Maya Yoshida, yang saat ini bermain untuk Schalke 04.

Pertandingan ini merupakan kali pertama kedua tim bertemu di Piala Dunia.

Jerman tak terkalahkan atas Jepang dalam dua pertandingan persahabatan, menang sekali dan imbang satu kali.

Bagi Jerman, ini adalah Piala Dunia ke-20 yang mereka ikuti, berbeda jauh dengan Jepang yang baru lolos ke Piala Dunia sebanyak tujuh kali sejak debut mereka pada 1998.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/23/08432708/jerman-vs-jepang-misi-balas-dendam-tim-panser-atas-memori-kelam-2018

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke