Fan Village Piala Dunia Qatar Jadi Sorotan, Harga Rp 3,2 Juta dengan Fasilitas Kipas Angin

KOMPAS.com - Fan Village Piala Dunia 2022 Qatar menjadi sorotan menyusul harga dan fasilitas yang ada di dalam salah satu jenis penginapan.

Qatar selaku tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022 telah menyiapkan beberapa jenis penginapan di wilayah Fan Village.

Setidaknya terdapat tiga jenis penginapan yang paling umum ditawarkan kepada para penonton Piala Dunia Qatar, yakni model kabin, karavan, dan tenda.

Penginapan model tenda paling menarik perhatian di antara ketiga jenis tersebut.

Pasalnya, penginapan model tenda yang terletak di Qetaifan Island North, Lusail, Qatar, itu hanya dilengkapi dengan dua tempat tidur dan kipas angin.

Sementara, penonton Piala Dunia 2022 yang hendak menginap di tenda tersebut perlu merogoh kocek hingga 175 pounds atau sekitar Rp 3,2 juta per malam.

Namun, setelah datang langsung, Pedro menemukan beberapa kesan negatif dari konsep tenda yang ditawarkan.

Dia merasa sangat kepanasan karena di dalam tenda hanya terdapat kipas angin. 

Pedro merasa kipas angin tidak cukup untuk mendinginkan ruangan di dalam tenda yang terbuat dari plastik tebal.

"Ketika kami melihat foto-foto secara online, sepertinya itu ide yang sangat menyenangkan, sangat keren, seperti festival," kata Pedro dalam video reportase BBC.

"Tapi begitu kami sampai di sini, kesan kami tidak semuanya positif. Tenda terbuat dari plastik yang sangat tebal, yang membuatnya terasa sangat panas untuk cuaca yang kita alami saat ini," ujar Pedro.

Kesan terdahap penginapan jenis tenda di Fan Village Piala Dunia 2022 berbeda dengan kesan yang ada di area kabin.

Berdasarkan informasi di laman resmi akomodasi Qatar 2022, penginapan jenis kabin dibanderol dengan harga yang sama dengan jenis tenda.

Namun, dari gambar terlihat penginapan jenis kabin dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti dua kamar tidur, pendingin ruangan, hingga shower.

Jurnalis CBC News Thomas Daigle menyebut tidak ada keluhan dari para penonton Piala Dunia 2022 yang menginap di pengipan jenis kabin tersebut.

Fan Village sengaja dibangun untuk menampung para pendatang yang hendak menyaksikan pergelaran Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar.

Jumlah penonton Piala Dunia 2022 yang datang ke Qatar diperkirakan lebih dari 1,2 juta orang. 

Qatar dengan jumlah penduduk yang tidak mencapai 3 juta orang belum memiliki cukup banyak hotel untuk menampung gelombang suporter tersebut.

Oleh karena itu, mereka membangun Fan Village dengan beragam jenis penginapan di dalamnya.