Prediksi Piala Dunia 2022: Sang Juara Versi Agen Pemain Liga Indonesia

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 akan dimulai 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022. Beberapa agen pemain Liga Indonesia memberikan prediksi juara versi mereka. 

Turnamen akbar sejagat, Piala Dunia 2022 Qatar, diikuti oleh 32 tim dan akan menyuguhkan 64 laga dalam 28 hari.

Penikmat sepak bola Indonesia mulai ramai memprediksi jalannya kompetisi. Perdebatan mengenai siapa negara yang akan menjadi juara, semakin seru.

Prediksi yang muncul pun beragam, karena Piala Dunia 2022 dilaksanakan di wilayah yang tidak biasa, yakni Qatar yang terkenal dengan cuaca terik.

Para agen pemain Indonesia menuturkan prediksi juara Piala Dunia 2022 versi mereka kepada Kompas.com.

Don Badres - Argentina

Agen pemain asal Solo, Don Badres, mengungkapkan Piala Dunia 2022 kurang berkesan karena tim jagoannya, Italia, gagal menembus panggung utama. Timnas berjuluk Gli Azzurri secara mengejutkan tersingkir di fase kualifikasi.

Sebagai gantinya, ia menjatuhkan pilihan kepada Argentina, sebagai kandidat terdepan juara Piala Dunia 2022.

"Dengan kekuatan yang ada sekarang Argentina layak menjadi Juara. Hasil kualifikasi yang meyakinkan, materi pemain yg mumpuni dan ditangani pelatih yang sudah sangat mengenal karakter tim. Saya yakin Di Maria dkk akan juara," ujarnya.

Keberadaan Angel di Maria menambah optimisme agen dari M. Ridho Djazulie itu. Menurutnya gelandang Juventus tersebut akan menjadi fenomena di Piala Dunia 2022 ini.

"Seorang Juventino tentu saja Angel di Maria, dia akan meledak di Qatar. Sepanjang tidak cedera. Semoga saja," ujarnya.

Don Badres cukup optimistis La Albiceleste bisa melesat, minimal bisa menembus fase final. Adapun soal pesaing terkuat, ia melihat Brasil yang diperkuat Neymar dan Vinicius Jr.

"Saya harap akan bertemu Brasil di final dan tentunya ini final idaman untuk semua pencinta sepak bola," katanya menutup.

Aggy Eka Ressy - Argentina

Agen fenomenal di tahun 2021 dan 2022, Aggy Eka Ressy, menjagokan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Alasannya tidak jauh dari kehadiran sosok Lionel Messi yang dianggapnya sebagai pemain terbaik.

Agen dari Taisei Marukawa (PSIS) dan Youseff Ezzejjari (Bhayangkara FC) itu melihat Argentina akan bermain habis-habisan untuk mengakhiri puasa gelar di Piala Dunia selama hampir empat dekade.

Selain itu, Lionel Messi juga bakal mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengukir prestasi manis pada Piala Dunia terakhirnya.

"Alasan yang pertama Argentina puasa gelar sudah 36 tahun. Yang kedua, ini ajang terakhir untuk the GOAT (The Greatest of All Time) Lionel Messi, sehingga akan sangat indah jika dia mengangkat Piala Dunia ini di pengujung kariernya," kata Aggy Eka Ressy.

Selain itu, Aggy Eka Ressy juga menjagokan tim Matador, Spanyol, yang merupakan salah satu tim favoritnya. Namun, ia merasa komposisi skuad Spanyol kurang menggigit pada Piala Dunia kali ini.

"Brasil, Perancis, Inggris akan jadi saingan berat, tapi tetap yang favorit dua tim itu (Argentina dan Spanyol)," katanya menyambung.

Gabriel Budi - Tim-tim Kuda Hitam

Agen super Indonesia, Gabriel Budi Liminto, mengeluarkan prediksi yang tidak biasa. Ia melihat Piala Dunia 2022 kali akan menjadi milik tim-tim kuda hitam yang mampu memaksimalkan kesempatan.

Prediksi tersebut keluar karena ia juga tidak mau pindah ke lain hati dari Italia.

"Dari 1998 sampai sekarang selalu suka Azzurri, timnas Italia. Tapi, karena di World Cup 2022 Italia tidak lolos, jadi di World Cup 2022 ini saya punya harapan agar beberapa tim kuda hitam bisa berbicara banyak," ujar pria asal Surabaya itu.

"Seperti Korea, Serbia, Kroasia. Terlebih karena periode Piala Dunia kali ini berbeda dengan World Cup sebelumnya," kata Gabriel Budi.

Gabriel Budi menerangkan, keputusan FIFA menunjuk Qatar sebagai tuan rumah bisa menjadi faktor krusial yang memengaruhi jalannya Piala Dunia.

Qatar dikenal bercuaca panas sehingga menghadirkan tantangan yang berbeda bagi pemain-pemain dunia yang terbiasa bermain di Eropa.

Sebaliknya, faktor cuaca juga bisa menjadi keuntungan bagi pemain-pemain yang terbiasa berkompetisi di daerah Asia.

"Tentu cuaca panas lembab, kondisi fisik, kalender kompetisi, masa pemulihan memegang peranan penting, dan mungkin akan terjadi kejutan-kejutan," tutur Gabriel Budi.

Terlepas dari prediksinya tadi, ia juga menjagokan Argentina sebagai juara. Alasannya cukup unik, karena ia ingin melihat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia.

"Untuk unggulan juara, semoga Messi melengkapi pencapaiannya dengan menjadi juara World Cup," katanya mengakhiri.