KOMPAS.com - Megabintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo pernah membuat publik Korea Selatan merasa geram.
Kenangan Cristiano Ronaldo saat membuat publik Korea Selatan merasa geram itu kembali bangkit menjelang Piala Dunia 2022.
Kekesalan publik Korea Selatan terhadap Cristiano Ronaldo pun menjadi motivasi tambahan bagi bek Taeguk Warriors yang akan tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar, Kim Tae-hwan.
Kim Tae-hwan mengungkapkan bahwa Ronaldo pernah membuat publik Korea Selatan geram saat sang megabintang masih bermain untuk Juventus.
Pada 2019, Ronaldo bersama Juventus dijadwalkan melakoni laga ekshibisi kontra tim all-star K-League atau Liga Korea Selatan.
Publik Korea Selatan disebut sangat antusias terhadap pertandingan ekshibisi tersebut, mengingat ada sosok Ronaldo di kubu Juventus.
Sebanyak 66.000 tiket yang disiapkan untuk laga Juventus vs tim All-Star K-League itu pun ludes terjual.
Namun pada hari-H, Ronaldo yang penampilannya dinanti-nanti oleh publik Korea Selatan justru tidak turun ke lapangan.
Publik Korea Selatan otomatis merasa "tergocek" atau tertipu. Mereka gagal melihat aksi sang megabintang.
Sejak kejadian itu, pencinta sepak bola di Korea Selatan disebut memiliki kekesalan terhadap sosok Ronaldo.
Bahkan, mereka dilaporkan sempat mengajukan gugatan setelah pertandingan ekshibisi tersebut.
Kini, kekesalan publik Korea Selatan terhadap Ronaldo menjadi tambahan motivasi bagi Kim Tae-hwan.
Kim Tae-hwan merupakan salah satu bek andalan timnas Korea Selatan yang akan tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Bek berusia 33 tahun itu mengaku akan mengingat kekesalan publik Korea Selatan saat melawan Ronaldo dkk di fase grup Piala Dunia 2022.
Dia berjanji aka berusaha ekstra keras untuk membendung serangan timnas Portugal, terutama yang datang dari sosok Ronaldo.
"Jika saya bisa bermain di pertandingan itu, saya akan memikirkan (insiden itu). Saya akan berusaha bermain ekstra keras melawan dia (Ronaldo)," kata Kim Tae-hwan, dikutip dari The Peninsula.
Kim Tae-hwan telah menjadi pemain reguler timnas Korea Selatan sejak pelatih Paulo Bento mengambil alih kursi kepemimpinan pada Agustus 2018.
Kepercayaan pelatih Paulo Bento bisa menjadi modal Kim Tae-hwan untuk kembali tampil reguler pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Bek yang mengawali kariernya sebagai gelandang itu berpeluang besar menjadi pilihan utama di lini belakang Korea Selatan.
Selain melawan Portugal, Korea Selatan juga akan bersua Ghana dan Uruguay pada fase grup Piala Dunia 2022.
Berdasarkan jadwal, Korea Selatan bakal mengawali perjuangan di fase grup Piala Dunia Qatar dengan melawan Uruguay pada Kamis (24/11/2022).
Setelah itu, mereka akan melawan Ghana (28/11) dan Portugal (2/12) pada dua laga terakhir fase grup.
Kim Tae-hwan meyakini Korea Selatan memiliki kemampuan bertaha yang mumpuni untuk menahan potensi serangan para pesaing di fase grup.
"Kami ingin bermain seefisien mungkin, dan cara kami dalam memberi tekanan kepada bola akan sangat penting untuk permainan kami," ujar Kim Tae-hwan.
Bagi Korea Selatan, ini akan menjadi penampilan ke-11 mereka di pentas Piala Dunia.
Sejauh ini, pencapaian terbaik Korea Selatan di Piala Dunia adalah mencapai semifinal edisi 2022.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/19/21300098/piala-dunia--kenangan-ronaldo-gocek-publik-korsel-hadirkan-motivasi-ekstra