Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah, Wasit Wanita Piala Dunia 2022, Pesan Kesetaraan di Qatar

KOMPAS.com - FIFA telah merilis daftar 129 ofisial yang akan bertugas di Piala Dunia 2022 Qatar pada 19 Mei 2022. 

Sebanyak 129 ofisial tersebut terdiri dari 36 wasit utama, 69 asisten wasit, dan 24 petugas Video Assistant Referee (VAR). 

Dari 129 ofisial pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, enam di antaranya adalah wanita. Tiga bertugas sebagai wasit utama, yakni Stephanie Frappart (Perancis), Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Jepang). 

Tiga lainnya menjadi asisten wasit yaitu Neuza Back (Brasil), Karen Diaz Medina (Meksiko), dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat). 

Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia memiliki ofisial pertandingan wanita. 

"Kami sangat senang dengan adanya Stephanie Frappard, Salima Mukansanga, dan Yoshimi Yamashita serta asisten wasit Neuza Back, Karen Diaz Medina, dan Kathryn Nesbitt. Kami memiliki ofisial pertandingan wanita untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia," kata Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina. 

"Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun dengan penempatan wasit wanita di turnamen junior dan senior pria FIFA. Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa yang penting bagi kami adalah kualitas dan bukan gender," tuturnya. 

"Saya berharap ke depan, pemilihan ofisial pertandingan putri untuk kompetisi pria dianggap sebagai sesuatu yang biasa dan tidak lagi sensasional. Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA," ucap Pierluigi Collina, dikutip dari laman resmi FIFA. 

Dilansir dari media Qatar, The Peninsula, Pierluigi Collina juga memastikan bahwa keenam ofisial pertandingan wanita tersebut tidak akan mendapatkan diskriminasi atau batasan-batasan. 

"Itu (kehadiran wasit wanita) adalah sesuatu yang baru, yang menarik perhatian dan minat. Bagi kami, mereka adalah wasit, ofisial pertandingan," ucap Collina. 

"Inilah pesan yang saya berikan kepada mereka, 'Anda di sini bukan karena wanita, tetapi ofisial pertandingan FIFA'," katanya melanjutkan. 

"Semua ofisial pertandingan bisa ditunjuk untuk semua laga. Kalau ada larangan, itu pembatasan terkait peran mereka (sebagai wasit) di sini," ucap Collina. 

"Kami memiliki beberapa batasan karena netralitas, misalnya. Tapi mereka ada di sini sebagai ofisial pertandingan Piala Dunia 2022 dan mereka siap memimpin laga apa pun," ujarnya. 

Salima Mukansanga mengatakan bahwa wasit perempuan dipilih tidak hanya berdasarkan jenis kelamin, tetapi karena pantas mendapatkan kesempatan memimpin laga Piala Dunia 2022. 

"Kami di sini karena kami pantas. Kembali ke konfederasi kami, atau kembali ke rumah, ini adalah level lain, jadi ini adalah level sepakbola terbesar," kata Mukansanga.

"Jadi, kami pantas berada di sini, itu bukan perubahan atau karena kami perempuan," tuturnya. 

"Kami merasa seperti kami adalah satu tim wasit di sini, tidak ada perbedaan laki-laki atau perempuan," kata asisten wasit Kathryn Nesbitt menambahkan. 

Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar dimulai besok, Minggu (20/11/2022), dengan laga pembuka yang mempertemukan Qatar vs Ekuador. 

https://bola.kompas.com/read/2022/11/19/11200078/sejarah-wasit-wanita-piala-dunia-2022-pesan-kesetaraan-di-qatar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke