KOMPAS.com - Raphael Varane menilai wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo memengaruhi seluruh pemain Manchester United.
Varane menjadi pemain Man United pertama yang bersuara menanggapi wawancara kontroversial Ronaldo.
Dalam keterangannya, Varane memang tidak menjelaskan secara detail bagaimana reaksi skuad Man United.
Namun, Varane memastikan bahwa seluruh pemain Man United terpengaruh dengan wawancara kontroversial Ronaldo.
Konotasi kata terpengaruh dalam kalimat di atas negatif. Hal itu terbukti dari pernyataan Varane yang menyebut skuad Man United berusaha menenangkan situasi dengan cara sendiri.
"Jelas itu (wawancara Ronaldo) memengaruhi kami," kata Varane dalam wawancara dengan Europe1, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Kami berusaha menenangkan situasi dengan cara kami sendiri. Kami berusaha tidak terlalu terlibat di dalamnya," ujar Varane.
"Ketika itu berkaitan dengan bintang seperti Ronaldo, kami mencoba mengambil jarak. Artinya, kami bisa mengubah situasi sendiri. Kami harus bekerja kolektif," tutur bek timnas Perancis itu.
Pernyataan Varane di atas sejalan dengan rumor yang diberitakan ESPN.
Media asal Amerika Serikat itu menyebut para pemain senior dan pelatih Man United, Erik ten Hag, geram setelah mengetahui wawancara Ronaldo.
Sebab, waktu rilis wawancara kontroversial Ronaldo hanya beberapa jam setelah Man United mengalahkan Aston Villa 2-1 pada lanjutan Liga Inggris, Senin (14/11/2022) dini hari WIB.
Terkini, ESPN melaporkan bahwa Erik ten Hag sudah bertemu para petinggi Man United termasuk CEO klub, Richard Arnold dan John Murtough (Direktur Sepak Bola).
Erik ten Hag dikabarkan sudah memberi tahu para petinggi klub bahwa Ronaldo tidak boleh bermain untuk Man United lagi.
Dengan kata lain, Ten Hag sudah mencoret Ronaldo dari daftar skuad Man United.
Jika rumor di atas benar, Ronaldo hampir dipastikan akan meninggalkan Man United pada bursa transfer Januari 2023.
Rumor di atas sangat menarik karena kontrak Ronaldo di Man United sebenarnya masih tersisa sekitar enam bulan lagi atau akan berakhir pada Juni 2023.
Fakta kontrak itu tentu tidak menguntungkan bagi Man United jika ingin mendepak Ronaldo pada Januari 2023.
Sebab, Man United nantinya harus membayar ganti rugi pemutusan kontrak Ronaldo.
Sebelumnya, Man United sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait Ronaldo.
Pihak Man United menyatakan akan menunggu sampai semua fakta terungkap sebelum mengambil keputusan atau sikap terkait wawancara kontroversial Ronaldo.
Namun, ESPN melaporkan bahwa manajemen Man United saat ini sedang berkonsultasi dengan ahli hukum untuk menindak lanjuti wawancara Ronaldo.
Berbagai media Eropa juga menyebut bahwa Ronaldo melakukan wawancara dengan Piers Morgan tanpa izin dari pihak Man United.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/17/05450088/varane-bicara-dampak-wawancara-kontroversial-ronaldo-ke-skuad-man-united