Ronaldo Jadi Aktor di Balik Interviu Kontroversial dengan Piers Morgan

KOMPAS.com – Sebuah pengakuan mengejutkan keluar dari mulut jurnalis asal Inggris, Piers Morgan, seusai melakukan wawancara kontroversial dengan Cristiano Ronaldo.

Piers Morgan mengungkapkan bahwa wawancara yang menjadi pusat perhatian dunia sepak bola itu merupakan ide Cristiano Ronaldo.

“Ya, Cristiano Ronaldo meminta saya untuk melakukan wawancara itu, sesederhana itu. Bukan saya yang meminta, tetapi dia (Ronaldo),” ucap Piers Morgan dikutip Kompas.com dari TalkSport pada Selasa (15/11/2022).

Piers Morgan mengungkapkan bahwa permintaan Ronaldo itu tak lepas dari rasa frustrasinya selama menjalani periode keduanya di Man United.

“Dia (Ronaldo) sudah memikirkan hal ini. Saya pikir bukan rahasia lagi bahwa dia merasakan frustrasi yang mendalam selama di Man United pada setahun terakhir,” kata dia.

“Cristiano Ronaldo merasa sudah waktunya dia harus berbicara,” ucap sosok yang sudah berusia 57 tahun itu.

Jurnalis yang pernah membawakan acara televisi itu menuturkan bahwa Cristiano Ronaldo sudah siap menerima segala konsekuensi dari hasil wawancara itu.

“Dia (Ronaldo) tahu itu akan menjadi kontroversi. Dia tahu hal itu akan mengguncang perubahan, tetapi dia merasa harus melakukannya,” ucapnya.

“Ronaldo tahu orang-orang bakal mengkritiknya, tetapi dia juga mengerti bahwa apa yang dikatakannya itu benar. Terkadang, kebenaran itu terasa menyakitkan,” kata dia.

Memang, wawancara Ronaldo bersama Piers Morgan memunculkan perhatian besar dari penggemar sepak bola dunia.

Betapa tidak? Cristiano Ronaldo menyeret banyak pihak, termasuk pelatih Manchester United, Erik ten Hag.

Ronaldo bahkan mengaku tidak mempunyai rasa hormat kepada Erik ten Hag selama di Man United.

“Saya tidak menghormati dia (Ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya,” ucap Ronaldo.

“Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” tutur eks pemain Juventus itu.

Tidak sampai di situ, Ronaldo juga mengkritik Man United. Ia mengatakan bahwa fasiltas klub seperti jalan di tempat.

“Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, kolam renang, bahkan gym (semuanya tidak berubah),” kata dia.

“Bahkan dapur, koki yang saya sangat hargai karena mereka orang menyenangkan, berhenti bekerja tepat waktu. Itu mengejutkan saya,” ucapnya.