Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan: Jangan Dibohongi Lagi, Ini Memang karena Gas Air Mata

MALANG, KOMPAS.com - Devi Athok tak kuasa menahan tangis saat di makam putrinya, Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13), yang diotopsi di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).

Ia begitu emosional dan menjerit meminta maaf kepada kedua anaknya.

"Sepurane, Nak (mohon maaf, Nak)," teriaknya seraya dibopong keluar.

Sanak saudara dan kawan Aremania yang hadir berupaya menenangkan pria berusia 48 tahun tersebut. Namun, duka yang mendalam membuatnya terus menangis histeris.

"Anakku mati diracun yah…," teriaknya mulai kehilangan kesadaran di tengah kerumunan.

Setelah beberapa saat Devi Athok sadarkan diri, kondisinya lebih tenang tetapi wajahnya tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang sangat mendalam.

Kemudian, ia kembali mendekat ke lokasi otopsi, tetapi tidak masuk ke dalam tenda lagi. Matanya menerawang jauh melihat tenda otopsi yang ditutup kain berwarna biru. Air matanya masih terus mengalir membasahi baju yang dikenakan.

Ia berharap otopsi ini bisa membuka benang merah untuk mencari keadilan kedua putrinya dan 133 korban jiwa tragedi Kanjuruhan lainnya.

"Saya ingin kejujuran, keterbukaan, keadilan untuk kedua anak saya Natasha dan Nabila. Mereka dibantai, diracun, mereka menghitam, bibir Natasha keluar darah, Lala mulutnya keluar busa," kata Devi Athok.

"Badannya tidak ada bekas terinjak-injak, tetapi ininya (menunjuk mulut) keluar darah, kasihan," ucapnya.

"Jangan dibohongi lagi, ini memang karena gas air mata," katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) Benny Josua Mamoto yang ikut datang di lokasi mengatakan, sejauh ini proses otopsi berjalan dengan transparan.

Pihaknya selaku pengawas eksternal Polri juga akan terus melakukan pemantauan di lokasi dan proses penyidikan selanjutnya.

Meskipun demikian, hasil otopsi membutuhkan waktu cukup lama sampai keluar.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/05/19551978/ayah-korban-tragedi-kanjuruhan-jangan-dibohongi-lagi-ini-memang-karena-gas-air

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tujuan Pertahanan dalam Bola Voli

Tujuan Pertahanan dalam Bola Voli

Sports
PSIS Semarang Vs Persebaya: Digelar Malam Ini, Suporter Diimbau Rukun dan Damai

PSIS Semarang Vs Persebaya: Digelar Malam Ini, Suporter Diimbau Rukun dan Damai

Sports
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday Usai 2 Laga Kontra Burundi, Lawan Palestina

Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday Usai 2 Laga Kontra Burundi, Lawan Palestina

Sports
Tak Bela Argentina di Piala Dunia 2022, Lo Celso Menangis Empat Hari

Tak Bela Argentina di Piala Dunia 2022, Lo Celso Menangis Empat Hari

Internasional
Kiper Curacao Tukar Jersey dengan Messi Usai Kebobolan 7 Gol: Tak Masalah, Saya Cinta Dia

Kiper Curacao Tukar Jersey dengan Messi Usai Kebobolan 7 Gol: Tak Masalah, Saya Cinta Dia

Sports
Thomas Doll Marah dengan Level Permainan Persija

Thomas Doll Marah dengan Level Permainan Persija

Liga Indonesia
Spain Masters 2023, Misi Pramudya/Yeremia Kembalikan Kepercayaan Diri

Spain Masters 2023, Misi Pramudya/Yeremia Kembalikan Kepercayaan Diri

Badminton
Cetak Empat Gol, Romelu Lukaku Terlahir Kembali di Timnas Belgia

Cetak Empat Gol, Romelu Lukaku Terlahir Kembali di Timnas Belgia

Internasional
Rapor Indonesia Vs Burundi: Mental Garuda Dapat Pujian

Rapor Indonesia Vs Burundi: Mental Garuda Dapat Pujian

Liga Indonesia
Polemik Piala Dunia U20, Permohonan Hokky Caraka ke Erick Thohir

Polemik Piala Dunia U20, Permohonan Hokky Caraka ke Erick Thohir

Liga Indonesia
Update Ranking BWF: Gregoria Raih Peringkat Tertinggi dalam Karier

Update Ranking BWF: Gregoria Raih Peringkat Tertinggi dalam Karier

Badminton
Hasil Argentina Vs Curacao 7-0: Messi Hattrick, Pesta Albiceleste Sempurna

Hasil Argentina Vs Curacao 7-0: Messi Hattrick, Pesta Albiceleste Sempurna

Sports
Tak Ingin Gelar Juara Tertunda, PSM Bertekad Putus Rekor Buruk di Kandang Madura United

Tak Ingin Gelar Juara Tertunda, PSM Bertekad Putus Rekor Buruk di Kandang Madura United

Liga Indonesia
HT Argentina Vs Curacao 5-0: Messi Hattrick dan Pecahkan Rekor!

HT Argentina Vs Curacao 5-0: Messi Hattrick dan Pecahkan Rekor!

Sports
Suporter Swiss Kibarkan Bendera Palestina di Hadapan Timnas Israel

Suporter Swiss Kibarkan Bendera Palestina di Hadapan Timnas Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+