Cara Kapten Persib Memotivasi Diri Berlatih Meski Kompetisi Tak Pasti

KOMPAS.com - Persib Bandung berlatih tanpa kejelasan kompetisi Liga 1 2022-2023. Situasi tersebut bisa membuat pemain jenuh lantaran tak punya arah.

Motivasi dan semangat rawan kendur. Tetapi pemain senior Persib Achmad Jufriyanto punya cara tersendiri menyikapinya. 

Ia menjaga motivasi dalam latihan dengan mengingat lagi tren kemenangan Persib yang diraih dalam tiga pertandingan terakhir.

Di bawah arahan pelatih Luis Milla, Maung Bandung berhasil melibas RANS Nusantara FC, Arema FC, dan PS Barito Putera. 

Tren kemenangan itu wajib dilanjutkan pasca-jeda kompetisi. Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 terhenti sejenak karena tragedi Kanjuruhan.

“Kami coba melakukan latihan biasa sekarang ini, kami cuma memotivasi diri untuk melihat ke pertandingan-pertandingan sebelum libur,” ungkap Jufriyanto.

“Saat itu kami berada di top performa, semua pemain memberikan kemampuan terbaiknya baik dalam latihan maupun pertandingan,” terangnya.

“Kami mau mempertahankan itu jadi jangan sampai momentum setelah libur down lagi,” ujarnya.

Soal kelanjutan liga, pemain yang karib disapa Jupe ini menyampaikan, Persib masih berpatokan terhadap rencana kompetisi bergulir kembali pada 25 atau 26 November 2022.

Itu berpatokan pada apa yang diumumkan PSSI lewat tim transformasi perbaikan sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan 1 Oktober.

“Kami kan masih berpatokan jadwal yang PSSI (tim transformasi) tentukan. Waktu itu kalau tidak salah 25 atau 26 (November), kami masih berpatokan sama itu,” kata Jupe.

Pemain yang pernah membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini berharap situasi sepak bola Indonesia bisa semakin baik.

Kompetisi bisa kembali berjalan, tragedi Kanjuruhan bisa terusut tuntas.

“Saya berharap yang terbaik buat Indonesia, buat PSSI, buat liga, buat kasus yang lagi berjalan, semoga ada titik terang semua bisa mendapatkan apa yang mereka harapkan,” harap Jupe.