Persib Batalkan Latihan di Stadion Siliwangi Bandung yang Baru Direnovasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung membatalkan sesi latihan Rabu (2/10/2022) di Stadion Siliwangi Bandung yang baru direnovasi. 

Hujan deras disertai petir buat jajaran pelatih tidak mau ambil resiko. 

Mengutamakan keselamatan, pelatih fisik Persib Yaya Sunarya memutuskan untuk membatalkan latihan setelah berkoordinasi dengan staf. 

“Rencana hari ini, hari Rabu latihan jam 2 (siang) di Stadion Siliwangi tapi karena kondisinya hujan deras dan tidak berhenti,” kata Yaya. 

“Kemudian kami sudah punya persiapan sebelumnya seperti biasa tapi mendekati waktu mau latihan, di samping hujan deras, ini disertai juga dengan petir, buat kami keselamatan lebih penting dan itu yang nomor satu,” paparnya. 

Semula Persib punya program latihan mulai Senin, Selasa, dan Rabu. Hari Kamis tim akan diliburkan berlanjut lagi pelatihan di hari Jumat dan Sabtu. 

Atas pembatalan latihan Rabu ini, Yaya akan berkoordinasi dengan pelatih kepala Luis Milla yang saat ini masih berada di Spanyol. “Karena itu, kami akan koordinasi dengan coach Milla,” ujar Yaya. 

“Memang rencananya dalam satu minggu sebelumnya kita sudah punya schedule latihan Senin, Selasa, Rabu. Kamis kita free, baru Jumat dan Sabtu kita latihan lagi,” terang Yaya. 

Yaya turut menjelaskan sebab Persib punya rencana berlatih di Stadion bersejarah Siliwangi.

Padahal sudah lama Maung Bandung tak memakai stadion bersejarah itu, terakhir kali tahun 2018. 

Selain untuk mendapat kesempatan mencoba lapangan yang baru direnovasi, suasana baru diperlukan pemain.

Disamping itu, Persib butuh melakukan maintenance pada lapangan Sidolig karena hampir setiap hari memakainya. 

“Ada beberapa hal yang ingin kami buat ke pemain dengan melakukan refreshment. Rencananya kami dalam satu minggu ini akan latihan di Sidolig terus kecuali di hari Sabtu—karena rencananya akan ada game internal,” tutur Yaya.

“Maksudnya itu untuk memberikan suasana yang baru dan berbeda kepada pemain. Kemudian kita juga ingin mencoba kondisi dari Stadion Siliwangi dengan rumput sintetisnya yang baru,” jelas Yaya. 

“Selain itu karena kami coba ingin memaintenance (lapangan Sidolig). Usahanya kami juga selalu memindahkan satu area ke area yang lainnya, dampak dari situ kelihatan rumput ada bekas terinjak-injak. Karena itu kami mencari alternatif untuk mencari tempat latihan yang lain,” bebernya.