Pablo Mari Alami Keajaiban, Arsenal Beri Dukungan, Monza Pakai Kaus Istimewa

KOMPAS.com - Bek Monza yang dipinjam dari Arsenal, Pablo Mari, sudah boleh pulang ke rumah usai menjalani perawatan luka tusukan di rumah sakit.

Pablo Mari dilaporkan telah meninggalkan Rumah Sakit Niguarda dan melanjutkan masa pemulihan di rumahnya.

Seperti diketahui, bek asal Spanyol itu merupakan satu dari lima korban penusukan di sebuah swalayan di Milan pada Kamis 27 Oktober silam.

Pablo Mari menderita luka tusuk di bagian punggung dan perlu menjalani operasi. Pemain berusia 29 tahun tersebut juga mengalami luka di bagian mulutnya.

“Ini adalah pekan yang menyedihkan, namun juga indah sebab apa yang terjadi kepada Pablo adalah keajaiban, itu tidak begitu parah,” kata pelatih Monza, Raffaele Palladino.

“Jadi, kami sadar itu bisa saja jauh lebih buruk dam kami paham bahwa menjadi kewajiban kami untuk bermain, menuju lapangan, serta memberikan segalanya, terutama buat Pablo,” tutur Palladino menambahkan.

Penikaman mencekam di Milan tersebut menyebabkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk Pablo Mari, dan satu orang meninggal dunia.

Monza akan memberikan penghormatan spesial berupa momen mengheningkan cipta selama 1 menit untuk Luis Fernando Ruggieri, korban meninggal insiden penusukan di Milan.

Selain itu Monza juga akan memakai kaus spesial pada laga pekan ke-13 Serie A alias Liga Italia 2022-2023 kontra Bologna, Selasa (1/11/2022) dini hari WIB.

“Lekas pulih Pablo,” demikian kata-kata yang akan tercetak pada kaus yang dikenakan pemain-pemain Monza dalam duel melawan Bologna.

Dukungan dan persembahan spesial kepada Pablo Mari sebelumnya juga dilakukan oleh Arsenal.

Sebelum menggilas Nottingham Forest 5-0 pada pekan ke-14 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (30/11/2022) pemain-pemain Arsenal berkumpul dan menunjukkan jersey Pablo Mari bernomor 22.

Saat laga Arsenal vs Nottingham Forest berjalan lima menit, Pablo Mari lagi-lagi mendapatkan persembahan istimewa.

Arsenal membuka skor lewat Gabriel Martinelli pada menit kelima. Penyerang sayap Brasil itu segera mendedikasikan gol untuk Pablo Mari dengan cara merentangkan sebuah jersey bernomor 22.