Allegri Marah dan Kecewa Usai Juventus Tersingkir dari Liga Champions

KOMPAS.com - Massimiliano Allegri kecewa dan sedih setelah gagal membawa Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023. 

Juventus tersingkir dari Liga Champions 2022-2023 usai dikalahkan Benfica dalam pertandingan di Estadio da Luz, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB.

Duel Benfica vs Juventus itu berakhir dengan skor 4-3. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui timnya menyulitkan diri sendiri dan tak bisa memanfaatkan peluang. 

"Setelah menyamakan kedudukan (1-1), Anda tidak bisa langsung kebobolan gol lain melalui penalti," kata Allegri, dilansir dari Football Italia. 

"Kami mempersulit diri sendiri, tidak memanfaatkan dua peluang melalui (Dusan) Vlahovic, kemudian setelah jeda tertinggal 1-4," ucap Allegri melanjutkan. 

Kegagalan di Liga Champions diakui Allegri sangat menyakitkan bagi timnya. Ia pun mulai mengalihkan fokus ke Serie A atau Liga Italia.  

Pasalnya, situasi Juventus di Serie A juga tidak begitu bagus. Mereka saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen Liga Italia 2022-2023.  

"Kegagalan ini menyakitkan, kami marah dan kecewa, tetapi kami harus fokus sekarang di Serie A dan mengejar ketertinggalan karena ini bukan awal yang bagus untuk musim ini dan kami perlu memulihkan fisik serta mental," kata Allegri. 

Allegri mengatakan bahwa timnya harus bangkit dan mengubah kekecewaan ini menjadi motivasi agar tampil lebih bagus di liga. 

"Kami harus menerima hasil ini dan mengubah kekecewaan menjadi motivasi untuk pertandingan berikutnya melawan Lecce," kata dia. 

"Tersingkirnya kami sudah dipastikan sebelum ini, tetapi kami harus tetap bertahan dalam permainan karena kami memahamai meski babak pertama buruk, kami masih bisa melukai Benfica," ucap Allegri. 

"Sayangnya, kami mempersulit diri sendiri dan (Matias) Soule bisa saja mencetak gol untuk memberi kami harapan menang pada menit-menit akhir," ujarnya. 

Kekalahan dari Benfica membuat Juventus tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup H Liga Champions 2022-2023. 

Juventus cuma meraih tiga poin dari lima pertandingan fase grup Liga Champions yang artinya mereka hanya mememetik satu kemenangan. 

Satu-satunya kemenangan itu diraih Juventus pada matchday ketiga saat menjamu Maccabi Haifa di Allianz Stadium. 

Dengan tersisa satu pertandingan lagi, Juventus tidak bisa mengejar poin Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica yang beurutan menempati posisi pertama serta kedua dengan 11 poin. 

Juventus memiliki poin sama dengan Maccabi Haifa yang menempati dasar klasemen. Kedua tim tersebut harus bersaing demi satu tiket ke Liga Europa 2022-2023. 

"Kami masih berada di Liga Europa sekarang. Kami berharap pertandingan terakhir (melawan PSG) akan lebih berharga, tetapi sayangnya itu hanya menentukan tempat di Liga Europa," ucap Allegri.