Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Exco PSSI soal Desakan Gelar KLB: Pemerintah Tidak Bisa Mencampuri Itu

KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa Pemeritah Indonesia tidak bisa ikut campur perihal Kongres Luar Biasa (KLB) federasi.

Menurut Ahmad Riyadh, KLB PSSI hanya akan terjadi jika ada permintaan dari anggota federasi yang memiliki hak suara.

"Yang berhak meminta KLB itu anggota PSSI, para voter. Pemerintah tidak bisa mencampuri hal itu," kata Ahmad Riyadh dikutip dari Antara.

Pernyataan Ahmad Riyadh memang sudah sesuai dengan statuta PSSI.

Dalam statuta PSSI, hanya ada dua pihak yang bisa mengajukan permintaan mengadakan KLB, yakni Komite Eksekutif (Exco) dan anggota PSSI.

Khusus untuk anggota, KLB akan dilaksanakan jika 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI mengajukan permohonan tersebut.

Adapun pernyataan Ahmad Riyadh terkait Pemerintah RI tidak bisa ikut campur urusan rumah tangga PSSI dalam hal ini terkait KLB juga sesuai dengan statuta FIFA.

Dalam statuta FIFA Pasal 17 Ayat 1, tertulis bahwa setiap anggota FIFA harus mengelola urusannya secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga.

Statuta FIFA dan PSSI itulah yang membuat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Pemerintah RI seperti kehilangan taring.

Sebelumnya, Mahfud MD selaku Ketua TGIPF sudah menyerahkan laporan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo pekan lalu.

Dalam laporan tersebut, TGIPF menilai Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif (Exco) seharusnya mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF juga merekomendasikan agar PSSI segera mengadakan KLB untuk memilih kepempimpinan dan kepengurusan yang baru.

Terkait hasil laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo sampai saat ini belum buka suara.

Adapun Mahfud MD sudah menyadari bahwa TGIPF maupun Pemerintah RI termasuk Presiden Joko Widodo tidak bisa ikut mencampuri urusan rumah tangga PSSI.

Kesadaran itulah yang membuat TGIPF menulis tanggung jawab moral dan bukan hukum terkait rekomendasi agar Ketum PSSI beserta Exco mengundurkan diri dalam laporannya.

Di sisi lain, PSSI sendiri sudah berencana mengadakan KLB tahun depan untuk memilih kepengurusan baru.

Agenda KLB itu sudah terjadwal karena masa kepengurusan PSSI periode 2019-2023 memang akan berakhir.

"KLB memang akan berjalan tahun depan. Kami berharap sesuai jadwal," kata Ahmad Riyadh.

Dikutip dari Antara, PSSI juga berencana mengadakan Kongres Biasa pada awal 2023.

Agenda Kongres Biasa itu kemungkinan membahas hasil kerja Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Sebagai informasi, anggota Tim Tranformasi Sepak Bola Indonesia berasal dari perwakilan FIFA, AFC, PSSI, Pemerintah RI, hingga Polri.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/19/18400068/exco-pssi-soal-desakan-gelar-klb--pemerintah-tidak-bisa-mencampuri-itu

Terkini Lainnya

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke