KOMPAS.com - Usai keok di El Clasico, Xavi Hernandez menjadi pelatih Barcelona dengan hasil terburuk dalam 50 laga resmi.
Xavi Hernandez menjalani laga resminya yang ke-50 bersama Barcelona saat melawan Real Madrid pada pekan kesembilan Liga Spanyol 2022-2023.
Sayagnya, hasil baik belum berpikah kepada Xavi. Barcelona takluk 1-3 dari Madrid dalam duel yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (16/10/2022).
Barca asuhan Xavi sebetulnya menguasai pertandingan dan langsung menyengat pada menit-menit awal.
Namun, gol Madrid oleh Karim Benzema pada menit ke-12, membuat Barcelona tertinggal.
Situasi semakin sulit ketika Barcelona kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-35. Gawang Blaugrana koyak akibat gol Federico Valverde.
Barcelona baru bisa menjawab gol Madrid pada menit ke-83 lewat lesakkan pemain pengganti, Ferran Torres.
Gol Ferran Torres seolah menghidupkan asa Barcelona. Sayangnya, mereka malah kebobolan lagi pada masa injury time (90+1').
Kali ini, jala gawang tim tamu bergetar akibat eksekusi penalti Rodrygo Goes.
Hasil buruk dari El Clasico ini menambah jumlah kekalahan Xavi menjadi 11 dalam 50 pertandingan resmi bersama Barcelona. Selebihnya, Xavi mencatatkan 28 kemenangan dan 11 imbang.
Dalam kata lain, persentase kemenangn Xavi berada di angka 56 persen.
Catatan Xavi berada di bawah juru taktik Barcelona sebelumnya, Ronald Koeman, yang memiliki rekor 33 kemanangan, tujuh imbang, dan 10 kekalahan.
Xavi juga kalah jauh dari dari pelatih-pelatih Barca lainnya, seperti Luis Enrique (42 menang, 3 imbang, 5 kalah), Pep Guardiola (37-8-5), Gerardo Tata Martino (37-8-5), Ernesto Valverde (36-11-3), dan Tito Vilanova (36-8-6).
Rekor Xavi bahkan tidak lebih baik dari Frank Rijkaard yang menorehkan 28 kemenangan, 12 seri, dan 10 kekalahan, dalam 50 laga pertama.
https://bola.kompas.com/read/2022/10/17/13200008/50-laga-pertama-xavi-bareng-barcelona--kalah-di-el-clasico-jadi-pelatih-terburuk