Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

TGIPF Temukan Akar Masalah di PSSI dan Pihak Liga: Sudah Berlangsung Bertahun-tahun...

KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemukan akar masalah di antara PSSI selaku induk sepak bola Indonesia dan pemangku kepentingan liga sepak bola Tanah Air.

TGIPF mengungkapkan temuan tersebut ketika melaporkan kesimpulan dan rekomendasi terkait hasil investigasi tragedi Kanjuruhan pada Jumat (14/10/2022) sore WIB.

Dalam laporannya, TGIPF menulis PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepak bola di Indonesia tidak menjalankan peran secara profesional.

Mereka juga disebut tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan sejumlah peraturan, hingga saling melempar tanggung jawab.

TGIPF mengatakan bahwa hal itu menjadi akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam keberjalanan liga sepak bola di Indonesia.

"(Tragedi Kanjuruhan) terjadi karena PSSI dan pemangku kepentingan liga sepak bola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing," tulis TGIPF.

"Cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggung jawab pada pihak lain," lanjut keterangan TGIPF.

"Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita," tulis TGIPF.

Berdasarkan temuan tersebut, TGIPF merekomendasikan agar dibuat langkah-langka perbaikan demi membenahi persepakbolaan Tanah Air.

"Sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional," tulis TGIPF.

Selain merekomendasikan adanya langkah-langkah perbaikan, TGIPF juga menyebut sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya tragedi Kanjuruhan.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namum dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri," tulis TGIPF dalam laporannya.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," demikian pernyataan TGIPF.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/14/17121358/tgipf-temukan-akar-masalah-di-pssi-dan-pihak-liga-sudah-berlangsung-bertahun

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Yang Membuat Persib Bisa Menang

Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Yang Membuat Persib Bisa Menang

Liga Indonesia
Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Hasil Kualifikasi Euro 2024: Perancis dan Belgia Pesta, Lukaku Hattrick

Internasional
Hasil Perancis Vs Belanda 4-0: Gol Kilat Si Rambut Jambon, Mbappe Lewati Benzema

Hasil Perancis Vs Belanda 4-0: Gol Kilat Si Rambut Jambon, Mbappe Lewati Benzema

Internasional
Soal Keikutsertaan Israel, Suporter Indonesia Dukung Piala Dunia U20 Tanpa Politik

Soal Keikutsertaan Israel, Suporter Indonesia Dukung Piala Dunia U20 Tanpa Politik

Liga Indonesia
Klasemen Liga 1: Persib dan PSM Terpisah 10 Poin, Asa Masih Ada

Klasemen Liga 1: Persib dan PSM Terpisah 10 Poin, Asa Masih Ada

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Apriyani/Fadia dan Gregoria ke Semifinal

Hasil Swiss Open 2023: Apriyani/Fadia dan Gregoria ke Semifinal

Badminton
Babak I Perancis Vs Belanda: Gol Kilat Griezmann, Les Bleus Unggul 3-0

Babak I Perancis Vs Belanda: Gol Kilat Griezmann, Les Bleus Unggul 3-0

Internasional
Piala Dunia U20 2023, Momentum Pulihkan Citra Sepak Bola Indonesia

Piala Dunia U20 2023, Momentum Pulihkan Citra Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1: David Da Silva Teratas, Ramadhan Sananta Striker Lokal Paling Tajam

Top Skor Liga 1: David Da Silva Teratas, Ramadhan Sananta Striker Lokal Paling Tajam

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Takluk dari Wakil Malaysia, Fikri/Bagas Kandas

Hasil Swiss Open 2023: Takluk dari Wakil Malaysia, Fikri/Bagas Kandas

Badminton
Link Live Streaming Perancis Vs Belanda, Kickoff 02.45 WIB

Link Live Streaming Perancis Vs Belanda, Kickoff 02.45 WIB

Internasional
Bayern Muenchen Resmi Umumkan Thomas Tuchel sebagai Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Umumkan Thomas Tuchel sebagai Pelatih Baru

Liga Lain
Hasil FP2 MotoGP Portugal 2023: 2 Kali Red Flag, Jack Miller Tercepat

Hasil FP2 MotoGP Portugal 2023: 2 Kali Red Flag, Jack Miller Tercepat

Motogp
Soal Penolakan Israel, Indonesia Diharapkan Berkomunikasi dengan FIFA

Soal Penolakan Israel, Indonesia Diharapkan Berkomunikasi dengan FIFA

Liga Indonesia
Hasil Liga 1: Arema Vs Borneo FC 0-0, Persik Sempurna, Persib Selamat

Hasil Liga 1: Arema Vs Borneo FC 0-0, Persik Sempurna, Persib Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+