Gol Aneh Milan ke Gawang Juventus adalah Hasil Latihan

Gol Fikayo Tomori (45+1’) dan Brahim Diaz (54’) menghadirkan perbedaan dalam laga AC Milan vs Juventus di Stadion San Siro, Sabtu (8/10/2022).

AC Milan pun sukses mengakhiri laga melawan Juventus dengan kemenangan 2-0.

Kemenangan Milan diawali oleh “gol aneh” Fikayo Tomori pada pengujung babak pertama.

Proses gol bermula dari sepak pojok yang dieksekusi Theo Hernandez. Bola lantas sampai ke kaki Olivier Giroud yang melepas sepakan voli.

Tembakan Giroud tersebut mengarah tepat ke gawang, namun terhalang oleh tubuh Fikayo Tomori.

Si kulit bulat menerpa perut Tomori yang tepat berdiri di depan kiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Beruntung bagi Tomori, perutnya bisa membuat laju bola terkendali. Tomori membalik badan dan melakukan penyelesaian akhir yang berbuah gol.

Skema gol pertama Milan ke gawang Juventus tampak tak disengaja dan kental dengan nuansa keberuntungan.

Tomori sepakat soal itu. Namun, sembari bercanda, dia menyebut gol anehnya ke gawang Juventus merupakan hasil latihan.

Apa yang diutarakan Tomori mirip dengan penuturan Andrea Pirlo selepas Milan juara Liga Champions 2007. Waktu itu, Milan menang 2-1 atas Liverpool, salah satunya berkat gol aneh Filippo Inzaghi yang membelokkan tendangan bebas Pirlo dengan badannya.

Pirlo menyebut bahwa Inzaghi sering mencetak gol semacam itu dalam sesi latihan Milan.

“Ya, kami melatihnya saat latihan!” kata Tomori berkelakar soal golnya ke gawang Juventus, seperti dikutip Football Italia dari DAZN.

“Tidak tentunya, saya sedikit beruntung. Namun, saya senang dengan gol itu, raihan clean sheet, dan kemenangan,” ujar Tomori menjelaskan.

Tomori seperti bernasib baik saban melawan Juventus. Sejauh ini, pemain Inggris berdarah Nigeria itu mengoleksi dua gol di Serie A sejak bergabung bersama Milan pada Januari 2021, dan semuanya bersarang ke gawang Juventus.

Gol pertama Tomori ke gawang Juventus muncul pada 9 Mei 2021. Saat itu, gol Tomori menutup kemenangan 3-0 Milan di kandang Juve.

“Itu tidak disengaja! Setiap laga melawan Juventus penting. Saya senang mencetak gol, tapi hal terpenting adalah meraih tiga angka,” tutur jebolan akademi Chelsea itu.