Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Mahfud MD Soal Kepastian Sepak Bola Indonesia Bergulir Lagi

KOMPAS.com - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, masih belum bisa memprediksi waktu kembalinya sepak bola Indonesia.

Mahfud MD hanya bisa memastikan Presiden Joko Widodo pasti akan mencabut penghentian kompetisi setelah seluruh syarat rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan terpenuhi.

Dalam keterangannya, Mahfud MD juga menjelasan contoh syarat yang kemungkinan akan menjadi rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Sosok yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam itu menyinggung soal prosedur pertandingan hingga infrastruktu stadion.

"Setelah syarat itu dipenuhi, semuanya akan dibuka (kompetisi sepak bola Indonesia berjalan lagi)," kata Mahfud MD kepada Rosianna Silalahi di KompasTV. 

"Kalau untuk memenuhi itu membutuhkan waktu lima tahun, ya lima tahun. Jika hanya perlu satu tahun, ya hanya satu tahun," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Lebih lanjut, Mahfud MD menyebut Pemerintah Indonesia nantinya akan berhati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud MD menyampaikan hal itu ketika Rosianna Silalahi menyinggung soal status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Rosianna Silalahi khawatir kinerja dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan "lembek" karena ketakutan atas ancaman sanksi FIFA termasuk kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Menanggapi kekhawatiran itu, Mahfud MD memastikan TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan mengungkapkan seluruh fakta yang ditemukan secara terbuka.

Namun, Mahfud MD menyebut pemerintah nantinya akan sangat hati-hati ketika mengimplementasikan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan karena regulasi FIFA adalah aturan utama sepak bola. 

"Regulasi sepak bola itu ada dua, dari FIFA dan aturan kita sendiri. Dalam prakteknya, peraturan FIFA itu lebih diutamakan jika kita ingin menjadi bagian sepak bola internasional," kata Mahfud MD.

"Kalau fakta dan keharusannya (rekomendasi TGIPF) itu pasti kami akan terbuka dan jujur," ujar Mahfud MD.

"Namun, pada tahap implementasi, kami akan mengadakan forum lagi. Terkait hal sensitif yang menyangkut hubungan internasional dengan FIFA, kami harus urai dulu (rekomendasi TGIPF)," tutur sosok kelahiran Sampang, Jawa Timur, itu.

"Kami harus menimbang, jika memilih melakukan tindakan seperti ini, bagaimana dengan FIFA? Itu harus kami urai dulu," ujar Mahfud MD.

"Tugas tim yang saya pimpin itu lebih mengutamakan kemaslahatan dan keselamatan rakyat atau penonton serta masa depan sepak bola nasional," ucap Mahfud MD menambahkan.

Tidak lama setelah wawancara Rosianna Silalahi dengan Mahfud MD, Presiden Joko Widodo memastikan FIFA tidak menjatuhkan sanksi ke Indonesia.

Jokowi memastikan hal itu setelah menerima surat dari FIFA per tanggal 5 Oktober 2022.

Berdasarkan surat tersebut, Jokowi menyebut pemerintah RI akan bekerja sama dengan FIFA membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. 

Terdapat lima poin yang akan menjadi fokus kerja dari tim transformasi sepak bola Indonesia tersebut. 

Lima poin itu mencakup soal standar keamanan stadion hingga jadwal pertandingan sepak bola Indonesia. 

Dalam keterangannya, Jokowi menyebut perwakilan FIFA juga akan berkantor di Indonesia dalam waktu dekat.

Terkait TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Jokowi sudah meminta Mahfud MD menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim paling lama satu bulan.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/08/17210558/kata-mahfud-md-soal-kepastian-sepak-bola-indonesia-bergulir-lagi

Terkini Lainnya

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke