Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Abdul Haris Minta Pemeriksaan Gas Air Mata

MALANG, KOMPAS.com - Abdul Haris menjadi salah satu tersangka atas kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Dia adalah ketua Panita Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema FC yang diumumkan sebagai salah satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Secara terbuka, dia siap bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi. Akan tetapi, Haris berharap ada autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan untuk mengetahui penyebab kematian meraka.

"Saya minta ini diautopsi. Saudara-saudaraku ini meninggal karena apa?," katanya.

"Apakah (meninggal) karena berhimpitan? Apakah meninggal karena gas air mata? Tolong yang punya kewenangan, yang pengampu masalah ini, tolong diusut," imbuhnya.

Menurut Abdul Haris, hasil autopsi akan sangat penting. Sebab, berkaca pada kasus yang terjadi pada 2018 lalu, korban meninggal tidak sebanyak yang terjadi tahun ini.

"Yang saya rasakan gas air mata yang tanggal 1 (Oktober) tidak sama ketika kejadian gas air mata tahun 2018. Pada 2018, Aremania bergeletakan, masih bisa dikasih kipas, dikasih air," kata Abdul Haris.

"Ini sudah tidak bisa apa-apa. Korbannya saya lihat itu mukanya biru-biru semua," imbuhnya.

Pada tahun 2018, aparat keamanan juga melepas gas air mata untuk memecah massa yang masuk lapangan usai laga Arema FC lawan Persib Bandung. Saat itu, ada satu orang yang meninggal dunia.

"Saya tidak menunjuk, menyalahkan siapapun. Tetapi atas nama kemanusiaan, dari lubuk hati yang terdalam, saya minta diperiksa gas air mata itu. Gas air mata yang seperti apa," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/07/21050088/abdul-haris-minta-pemeriksaan-gas-air-mata

Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke