Liga 1 2022-2023 Resmi Dihentikan, Ini Tanggapan Kiper Senior Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjaga gawang senior Persib Bandung I Made Wirawan turut berduka atas tragedi Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Tragedi yang berujung 125 nyawa melayang begitu saja usai kepolisian melepaskan gas air mata di tengah kerusuhan. 

“Kami mengucapkan belasungkawa dalam kejadian kemarin di Kanjuruhan, mudah-mudahan keluarga, orang tua korban diberikan ketabahan dan kekuatan,” ucap Made. 

“Mudah-mudahan kejadian itu menjadi terakhir kali di sepakbola Indonesia,” lanjut Made. 

Kompetisi Liga 1 2022-2023 pun diputuskan ditunda selama dua pekan sampai dengan pekan ke-12. 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah berkirim surat kepada 18 klub, perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI. 

Made belum mengetahui bagaimana rencana pelatih Luis Milla ke depan. 

Namun latihan Persib tidak tak akan diliburkan selama jeda kompetisi tersebut. 

Luis Milla akan terus memacu anak-anak asuhnya di latihan sambil menunggu perkembangan dan keputusan usai kasus tragedi di Kanjuruhan.  

“Belum tahu rencana ke depan pertandingan berikutnya, kami belum tahu,” kata Made. 

“Pastinya kita masih tetap seperti biasa seperti mau menjelang pertandingan karena kita enggak tahu kapan bertanding lagi sampai ada surat resmi dari PT LIB,” paparnya. 

Tanpa pertandingan I Made berusaha menjaga kondisi kebugarannya agar tetap prima.

Sebagai pemain profesional ia tahu apa yang harus dilakukan ketika kompetisi break sejenak untuk berduka cita. 

Made berencana akan giat berlatih di luar latihan rutin tim. 

Latihan gym di rumah atau tempat gym bisa membantunya merawat kebugaran agar tetap prima. 

“Ya kalau saya sih seperti biasa di luar dari program latihan dari tim, ada sedikit punya latihan sendiri,” aku Made.

“Kalau gak di rumah ya di gym, buat penguatan otot,” sebutnya.