Haaland di Liga Champions: Kaki Kiri Sakti, Lampaui Ronaldo-Messi

KOMPAS.com - Megabintang Manchester City, Erling Haaland, menunjukkan kualitasnya di Liga Champions setelah mencetak rekor baru di ajang bergengsi tersebut.

Terkini, Haaland berhasil mencetak gol pada laga Man City vs Dortmund yang berakhir dengan skor 2-1 pada Kamis (15/9/2022) lalu.

Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-84. Catatan rekornya di Liga Champions pun meningkat berkat gol melawan mantan timnya tersebut.

Meski baru berumur 22 tahun, Haaland telah mencetak 26 gol dari 21 pertandingan di Liga Champions. Sebuah catatan luar biasa ditunjukkan pemain Man City tersebut.

Pemain timnas Norwegia tersebut rata-rata mencetak satu gol tiap 62 menit.

Lewati Ronaldo-Messi

Keseluruhan golnya tersebut ia raih ketika bermain di Salzburg (8), Dortmund (15), dan Man City (3).

Dilansir dari UEFA, ia tinggal mencetak satu gol lagi untuk sejajar dengan nama legendaris di Liga Champions, Rivaldo dan Luis Suarez.

Jika menilik dari 20 pertandingan awal di Liga Champions, Haaland berhasil mencetak 25 gol. Ketajaman Haaland dalam 20 partisipasi pertama di ajang ini bahkan lebih bagus dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Catatan impresif tersebut berhasil mengungguli rekor Harry Kane (15), Kylian Mbappe (12), Karim Benzema (12), Robert Lewandowski (11), Lionel Messi (8), dan Cristiano Ronaldo (0).

Haaland hanya membutuhkan 14 pertandingan untuk mengungguli Ole Gunnar Solskjaer (19 gol dalam 77 pertandingan), sebagai pemain timnas Norwegia dengan gol terbanyak di Liga Champions.

Kaki Kiri Sakti

Sejauh ini, gol-gol Haaland di Liga Champions banyak tercipta dari kaki kirinya. Tercatat, ia berhasil mencetak 19 gol dengan kaki kiri, 4 gol dengan kaki kanan, dan 3 gol dari sundulan. 

Pemain timnas Norwegia tersebut juga telah menghadapi tiga kesempatan menembak penalti dalam kompetisi Liga Champions dan selalu berhasil menunaikan tugasnya.

Statistik keren lain dari Erling Haaland adalah dia telah melawan 12 tim berbeda di Liga Champions dan sukses mencetak gol ke gawang sepuluh di antaranya.

Kedua belas tim tersebut adalah Ajax (0), Besiktas (3), Club Brugge (4), Dortmund (1), Genk (4), Lazio (1), Liverpool (1), Man City (0), Napoli (3), PSG (2), Sevilla (6), dan Zenit (1).

Hanya Ajax dan Man City yang berhasil selamat dari kebobolan gol Haaland, semasa sang striker jangkung masih membela Dortmund.

Berbicara mengenai periode terjadinya gol, Haaland paling berbahaya pada rentang menit ke-66 sampai 75. Ia berhasil mencetak 5 gol pada rentang waktu tersebut.

Rekor luar biasa Haaland tersebut tentu dapat membantu misi Man City meraih gelar juara di Liga Champions.

Kini, Man City bertengger sebagai pemuncak klasemen Grup G Liga Champions dengan raihan 6 poin dari dua pertandingan.