Arema FC Vs Persebaya, Evan Dimas dan Rizky Ridho Siap Saling Jegal demi 3 Poin

MALANG, KOMPAS.com - Semua pemain Arema FC dan Persebaya Surabaya ikut merasakan tensi yang sangat tinggi menjelang laga pekan ke-11 Liga 1 2022 bertajuk derbi Jawa Timur yang akan berlangsung pada Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB malam.

Masing-masing pemain kedua tim pun tak ragu mengeluarkan penampilan terbaiknya demi gengsi dan harga diri.

Gelandang Arema FC, Evan Dimas Darmono, mengungkapkan, timnya sudah dalam kondisi siap tempur.

Secara fisik, taktik dan psikis tidak terdapat kendala. Terpenting, semua pemain satu suara untuk mengakhiri pertandingan dengan rasa bangga.

“Persiapan saya kira kami semua pemain sudah siap apa yang dipersiapkan melawan Persebaya. Kami pemain siap dan menginginkan 3 poin,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia tersebut dengan penuh keyakinan.

Ia juga menyatakan kesiapannya secara pribadi untuk mengalahkan tim berjuluk Bajul Ijo.

Seperti diketahui, laga ini menghadirkan beban tersendiri untuk pemain 27 tahun tersebut karena latar belakangnya sebagai putra daerah Kota Surabaya. Apalagi, ia juga pernah punya cerita sensitif bersama Persebaya dan Bonek.

“Saya pribadi bukan hanya lawan Persebaya, tapi lawan siapa pun di kandang harus menang. Sebagai pemain harus semaksimal mungkin 3 poin,” tegas pemain yang identik dengan nomor punggung 6 itu.

“Untuk tekanan, di mana pun bermain pasti ada tekanan. Paling penting kita nikmati masuk lapangan, kita enjoy. Jadikan tekanan itu motivasi, insya Allah bisa memperoleh hasil maksimal,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan kapten tim Persebaya, Rizky Ridho. Mewakili pemain, ia menegaskan, Persebaya tidak akan sungkan bermain total di kandang tim berjuluk Singo Edan.

"Ini partai yang sangat bergengsi. Kita tahu rivalitas kita Persebaya dan Arema, semoga pertandingan besok diberi kelancaran dan kami mendapatkan poin 3,” harap kapten berusia 20 tahun.

Laga pekan ke-11 ini menghadirkan tantangan yang lebih berat daripada laga-laga yang pernah dilakoni pemain Persebaya selama Liga 1 2022-2023. Sebab, pemain dipastikan tampil di bawah tekanan 42.000 suporter rival.

Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, dipastikan akan riuh dengan chant-chant yang menguji mental pemain Persebaya yang didominasi pemain muda dan debutan di Liga 1.

Menanggapi hal tersebut, Rizky Ridho tetap tenang. Ia mengatakan, ini bukan kali pertama tim Persebaya menghadapi tekanan.

“Ya emang pertandingan yang sangat bergengsi untuk Persebaya dan Arema, tentunya pasti pemain banyak tekanan dari suporter mereka, itu normal dalam sepak bola. Saya sih normal saja seperti biasa,” ucap bek andalan Timnas Indonesia itu.

“Soal psywar di luar stadion, ya menurut saya normal-normal aja karena ini kan pertandingan bergengsi juga. Mungkin mereka memberikan tekanan ke kita, tinggal kita aja responsnya bagaimana,” tandasnya.