Pelatih Curacao soal Laga Keras Lawan Indonesia: Sulit Kendalikan Emosi...

KOMPAS.com – Juru racik timnas Curacao, Remko Bicentini, mengakui bahwa anak asuhnya sulit menahan emosi saat menghadapi Indonesia pada FIFA Matchday September 2022.

Timnas Indonesia kembali memetik hasil positif saat bertanding kontra Curacao untuk kali kedua di FIFA Matchday.

Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Curacao yang berakhir 2-1 untuk kemenangan skuad Garuda bergulir di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9/2022).

Laga Indonesia melawan Curacao berjalan ketat. Wasit yang bertugas sempat beberapa kali menghentikan pertandingan karena adanya pelanggaran.

Walaupun demikian, timnas Curacao memang tampak bermain lebih keras, khususnya pada babak kedua.

Pemain Curacao, Juninho Bacuna, bahkan harus dikeluarkan oleh wasit dari lapangan permainan karena menerima kartu merah pada menit ke-80.

Juninho Bacuna diganjar kartu merah lantaran melakukan pelanggaran keras kepada pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, mengakui bahwa anak asuhnya bermain keras saat menghadapi Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa pemain timnas Curacao kesulitan untuk mengendalikan emosi. Sebab, para pemain tergolong masih usia muda.

“Ya, pemain kesulitan untuk mengendalikan emosi. Sebab, mayoritas dari mereka adalah pemain muda,” ujar Remko dilansir dari BolaSport.com.

Remko menuturkan bahwa dirinya tidak menyangka pertandingan melawan timnas Indonesia bakal berlangsung dengan tensi tinggi.

Pasalnya, kata Remko, pertandingan timnas Indonesia vs Curacao hanya sebatas laga uji coba FIFA Matchday.

“Kami mengira laga persahabatan berlangsung mudah, di mana kedua tim sama-sama menang. Namun, ternyata tidak,” ucap dia.

Adapun timnas Indonesia memenangi pertandingan atas Curacao dengan skor 2-1 berkat dua gol dari Dimas Drajad (3’) dan Dendy Sulistyawan (87’).

Di lain sisi, timnas Curacao mencuri satu gol dari timnas Indonesia via aksi Jeremy Antonisse pada menit ke-47.