Italia Vs Inggris, Pujian Roberto Mancini bagi The Three Lions

KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengungkapkan bahwa Inggris tetap menjadi salah satu tim terbaik di dunia.

Timnas Italia akan menghadapi timnas Inggris di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (24/9/2022) pukul 01.45 dini hari WIB.

Pertandingan tersebut merupakan bagian dari laga Liga A3 UEFA Nations League.

Laga sengit ini akan menjadi harga mati bagi kedua tim.

Timnas Italia yang kini berada di urutan ketiga Liga A3 membutuhkan tiga poin penuh untuk memastikan lolos ke semifinal UEFA Nations League.

Sedangkan, The Three Lions kini masih terjebak sebagai juru kunci grup tersebut dengan raihan dua poin.

Inggris harus menunjukkan performa terbaiknya untuk tak turun kasta dari Liga A.

Roberto Mancini pun mengungkapkan apresiasinya terhadap The Three Lions.

“Inggris merupakan tim yang hebat. Saya rasa Inggris adalah salah satu tim terbaik di dunia,” ungkap Mancini.

“Tim ini memiliki banyak pemain berkualitas dan bertalenta, terutama lini depannya.” sambung mantan pelatih Manchester City tersebut.

“Mereka memiliki pemain luar biasa seperti Harry Kane, tetapi para pemain muda di skuad tersebut juga dapat membuat perbedaan,” ujarnya.

“Ini akan menjadi laga yang sangat sulit bagi kami,” tegas pelatih timnas Italia tersebut.

Jika The Three Lions kalah melawan Italia atau Jerman, mereka akan turun ke Liga B.

Berbicara mengenai skuad The Three Lions, Jordan Henderson merupakan satu-satunya pemain Inggris yang akan absen melawan Italia dikarenakan baru pulih dari cedera hamstring.

Namun, kapten Liverpool tersebut akan tersedia untuk pertandingan melawan Jerman.

Henderson menggantikan Kalvin Phillips yang juga cedera pada skuad awal pekan ini.

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mengungkapkan opininya mengenai hasil yang dijalani Inggris pada ajang ini kepada BBC Radio 5 Live.

“Ketika meraih kemenangan demi kemenangan, Anda mungkin tidak memikirkan secara mendalam mengapa bisa meraih hasil positif tersebut,” ucap Southgate

“Namun, ketika Anda menderita kekalahan-kekalahan seperti kami, semua bisa merenungkan secara sangat dalam. Itu bukanlah sebuah proses buruk,” tuturnya.

“Saya telah mendapatkan banyak hasil sulit sebagai pelatih. Hal tersebut membantu saya,” ungkap pelatih timnas Inggris tersebut.

“Namun, akan mengkhawatirkan jika Anda tidak tahu ‘mengapa’ hasil-hasil buruk itu terjadi,” tutupnya.