Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ligue 1 Punya Messi, Bundesliga Punya Mimpi untuk Indonesia

KOMPAS.com - Ligue 1 alias Liga Perancis memiliki Lionel Messi sebagai daya tarik utama. Di lain sisi, Bundesliga mempunyai mimpi untuk Indonesia.

Liga Jerman atau Bundesliga merupakan salah satu dari lima kompetisi elite Eropa.

Liga Inggris (Premier League), Liga Spanyol (LaLiga), Liga Italia (Serie A, dan Liga Perancis (Ligue 1) melengkapi konstelasi 5 liga top di Benua Biru.

Kendati baru ditinggal para bintang besar semodel Robert Lewandowski (dari Bayern Muenchen ke Barcelona) dan Erling Haaland (Dortmund ke Man City), Bundesliga diyakini tetap punya pesona tersendiri.

Apa lagi pesona Bundesliga yang membuat mereka bisa tetap bersaing dengan Ligue 1 yang punya Lionel Messi atau Premier League, yang berputar kencang sebagai sebuah industri?

“Saya pikir sebuah liga punya arti yang jauh lebih besar daripada satu pemain tertentu yang datang dan pergi," kata Kevin Sim, Head of APAC Bundesliga dalam sebuah sesi interviu daring yang turut dihadiri KOMPAS.com, Rabu (21/9/2022).

"Sebelum Erling Haaland ada striker hebat lain, sebelum Lewandowski ada Aubameyang, selalu ada pemain yang merekah dari Bundesliga.” 

“Saya pikir yang kami inginkan sebagai sebuah liga, adalah Bundesliga ingin dikenal sebagai kompetisi yang memberikan pengalaman luar biasa bagi fan bukan hanya di dalam lapangan, tapi juga melalui layar televisi.”

“Kami ingin menampilkan sepak bola menghibur berkelas dunia. Orang menyaksikan Bundesliga untuk menikmati tim terbaik dan yang pasti gol,” tutur Kevin Sim yang menjadi kepala Bundesliga di region Asia Pasifik selama 5 tahun belakangan ini.

Kevin Sim menuturkan sebuah fakta soal kenapa Bundesliga selalu punya tempat tersendiri di hati fan sepak bola asal Asia.

Selain karena kerap menjadi liga penghasil gol terbanyak, Bundesliga juga rutin mengorbitkan talenta-talenta terbaik dari Asia.

Ali Daei (Iran), Mehdi Mahdavikia (Iran), Son Heung-min (Korea Selatan), hingga Makoto Hasebe (Jepang) adalah sejumlah bintang-bintang Asia yang mewarnai Bundesliga.

“Kenapa Bundesliga terlihat atraktif untuk fan dari Asia Pasifik? Jawabannya simpel. Coba lihat dari perspektif ini. Kami bekerja keras untuk menjalin koneksi Bundesliga dengan region ini,” kata Kevin Sim.

“Anda bisa lihat Bundesliga memiliki pemain Asia lebih banyak dari liga-liga Eropa lain, secara historis maupun dalam beberapa tahun terakhir.”

“Ada 27 pemain Asia di Bundesliga, itu menghitung pemain di Bundesliga 1 dan 2. Sebanyak 17 pemain ada di divisi teratas dan 10 lainnya di divisi dua,” ucapnya lagi.

Bundesliga pun punya mimpi untuk talenta-talenta di region Asia, khususnya ASEAN.

Mimpi itu tergambarkan dalam Bundesliga Incubator Project, sebuah inisiatif yang beberapa waktu silam sudah menggandeng Vietnam sebagai partner.

Pemain U17 Vietnam punya kesempatan berharga menjalani program berdurasi 5 pekan untuk merasakan silabus latihan standar Bundesliga bersama akademi Dortmund, Frankfurt, Koeln, dan Gladbach.

Bundesliga Incubator Project nantinya diharapkan juga bisa menjangkau negara-negara lain di Asia Tenggara.

“Bundesliga adalah jantung pembinaan pemain di dunia, bukan hanya di Eropa tapi dunia,” tutur Kevin Sim.

“Sebelum masa pandemi, lebih dari 1,6 triliun dolar AS ditujukan untuk pembinaan pemain muda di seluruh dunia.”

“Saya pikir manfaat kerja sama dengan negara seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia adalah Bundesliga dapat menemukan talenta baru dari kawasan ini.”

“Karena ini adalah region yang belum punya representasi di Bundesliga. Saya yakin dengan kerja sama semacam ini, dengan pembinaan usia muda, Youth Incubator Project, sebuah proyek yang sangat bagus, memberikan kesempatan pemain bertalenta untuk berlatih dan mengembangkan diri di Jerman.”

“Tantangan dan alasan kami memulai proyek usia muda ini, agar kami bisa mencoba menemukan talenta pada usia yang cukup muda dan semoga satu pemain Thailand, Vietnam, dan Indonesia akhirnya bisa-bisa bermain di Bundesliga. Itu benar-benar jadi mimpi kami,” kata Kevin Sim.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/23/07000068/ligue-1-punya-messi-bundesliga-punya-mimpi-untuk-indonesia

Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke