Elkan Baggott Bicara 2 Hal untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Elkan Baggott telah resmi menjadi WNI sejak November 2021. Pemain keturunan Inggris itu menjadi WNI dengan memilih kewarganegaraan ibunya, yakni Indonesia.

Dia mencatatkan dua penampilan bersama timnas U19 Indonesia sebelum dipanggil ke timnas senior.

Selama mentas di timnas kelompor umur, Elkan sudah akrab dengan beberapa pemain muda.

Hal ini pun membuat Elkan memiliki pandangan tersendiri, khususnya untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Dalam wawancara dengan podcast 433: The Home of Football, dia menilai bahwa Indonesia memiliki banyak pemain potensial.

Namun, menurutnya, pembinaan dari level klub harus ditingkatkan lagi. Pasalnya, ini merupakan jalan pertama bagi pemain sebelum dipanggil timnas.

Sehingga, ini sangat membutuhkan perhatian khusus demi mendapatkan skuad yang lebih bagus.

"Pertama adalah infrastruktur di Indonesia di sisi klub, karena itu yang paling mendasar," ujar Elkan.

"Jadi, pemain muda sudah didik di akademi yang bisa membantu kemajuan sepak bola Indonesia," ucapnya.

Elkan menambahkan, pemain muda juga membutuhkan waktu untuk berkembang.

"Tapi, harus kita sadari, kita memiliki tim muda yang membutuhkan waktu untuk semakin kuat dan suatu saat bisa jadi tim kuat di Asia," jelas bek berusia 19 tahun itu.

Elkan memulai perjalanan sepak bolanya dengan promosi dari akademi Ipswich Town ke Ipswich U18 pada  2019.

Lalu, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, ini beberapa kali dipercaya untuk tampil di tim senior Ipswich Town, yang berkompetisi di League One atau divisi ketiga Liga Inggris.

Performa Elkan sempat menuai pujian dari eks asisten pelatih Manchester United yang kini membesut Ipswich, Kieran McKenna.

Ipswich pun memperpanjang kontrak Baggott hingga 2025 plus opsi perpanjangan satu tahun.

Pada musim 2022-2023, Elkan dipinjamkan ke klub League Two, Gillingham FC, dan mencatatkan sembilan penampilan sejauh ini.

Saat ini, bek berpostur 194 cm tersebut kembali mendapatkan panggilan dari timnas senior Indonesia.

Dia merupakan salah satu nama dari 23 pemain yang dipanggil timnas Indonesia untuk dua laga melawan Curacao di FIFA Matchday September ini.