Upaya Perdamaian, Jakmania Akan Diundang dalam Laga Persib Vs Persija

KOMPAS.com - Laga panas Persib Bandung melawan Persija Jakarta akan berlangsung selepas jeda internasional, tepatnya pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Pertandingan Persib vs Persija dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (2/10/2022).

Manajemen Persib melalui sang direktur, Teddy Tjahjono, berencana mengundang perwakilan Jakmania datang menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

Hal ini sebagai upaya awal manajemen Persib—setelah berdiskusi dengan pentolan suporter—agar Bobotoh dan Jakmania bisa berdamai.

Jumlah pendukung Persija yang akan diundang berjumlah 20-30 orang pengurus yang akan ditempatkan di controller box Stadion GBLA.

Meski baru mampu menempatkan Jakmania di tempat khusus, Persib berharap ke depannya bisa menyediakan tribune untuk Jakmania di Bandung.

Teddy menyebutkan pihak keamanan dan pentolan Bobotoh akan menjamin keamanan dan keselamatan 30 Jakmania tersebut selama berada di Bandung.

“Kami akan mengundang 20 atau 30 orang pengurus inti dari Jakmania. Dari situ kemudian bersama sama dengan tokoh Bobotoh akan berangkat bersama sama dari Jakarta ke GBLA. Nonton bersama sama dari control box, bukan dari tribune,” papar Teddy.

Sebelum pertandingan, Jakmania yang ditemani Bobotoh akan menebar virus perdamaian di stadion.

“Kemudian akan ada aktivasi yang sifatnya mereka pakai baju putih semua membawa misi dan propaganda tertentu buat kedamaian ini,” kata Teddy.

Selepas pertandingan, keamanan dan perwakilan Bobotoh yang menemani, akan mengantarkan Jakmania kembali ke wilayah masing-masing dan memastikan keselamatan mereka.

Teddy berharap rencana panitia pelaksana (Panpel) Persib itu bisa terealisasi pada hari pertandingan nanti.

“Kemudian setelah selesai mereka akan pulang dan diantar tokoh tokoh Bobotoh ini sampai ke Jakarta, ini kan niatan baik, propaganda baik, kita coba komunikasikan semoga bisa dilaksanakan,” harap Teddy.

Rencana dan usaha yang akan ditempuh Persib kali ini, sama halnya dengan benih-benih perdamaian yang dilakukan Aremania juga Bobotoh pada laga Arema FC vs Persib.

Pada laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023, Aremania menerima dengan baik 500 suporter Persib. Mereka berbagi tribune di Stadion Kanjuruhan.

Bobotoh juga pulang dengan selamat tanpa bentrok.

Benih-benih perdamaian seperti yang dilakukan Aremania-Bobotoh ini yang perlu dilanjutkan dan ditularkan secara bertahap.

Teddy menyebut rivalitas antarkedua pendukung Persib dan Persija sudah kelewat batas. Kondisi ini yang harus dihentikan.

“Rivalitas antara pendukung Persib dan Persija itu kan sudah kebablasan, bahwa harusnya rivalitas itu hanya 90 menit di lapangan dan sudah itu selesai,” sebut Teddy.

“Harus dipahami semua, bahwa rivalitas yang sudah kebablasan ini (harus berhenti) seperti kemarin benih-benih kedamaian sudah ditaburkan di Malang pada saat Aremania sudah bisa memberikan tempat kepada Bobotoh untuk bisa datang ke stadion,” tutur Teddy.

Teddy mengakui tidak mudah mendamaikan dua kelompok suporter yang berseteru apalagi kompleksitas sudah menjamur ke akar rumput.

Namun pihaknya akan berusaha mulai dari hal-hal kecil seperti mengundang perwakilan Jakmania datang ke GBLA. 

“Kami paham bahwa mau sampai kapan rivalitas yang kebablasan ini diteruskan tanpa usaha apapun untuk melakukan perbaikan kedamaian,” imbuh Teddy.

“Kita tidak mau ada korban lain, kita enggak mau ada teman suporter yang lain terluka karena keributan atau perkelahian antarsuporter,” sebutnya.

Ia mengabarkan niatan ini sudah sampai kepada perwakilan Jakmania yang menyambut positif hal tersebut.

“Mereka (Jakmania) menyambut baik, tapi kami tidak akan mengundang suporter atau Jakmania dalam jumlah banyak karena kami paham limitnya pengamanan dan kompleksitas dari hubungan antara Bobotoh dan Jakmania saat ini,” ungkapnya.