KOMPAS.com - Pelatih timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah melakukan video call dengan Cahya Supriadi untuk mengetahui kondisi terkini sang kiper yang mengalami insiden hingga harus dibawa ambulans di tengah laga kontra Hong Kong.
Laga timnas U20 Indonesia vs Hong Kong yang termasuk dalam matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 telah berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (16/9/2022) malam WIB.
Timnas U20 Indonesia tampil impresif dalam laga tersebut. Mereka mampu mengatasi perlawanan Hong Kong hingga memastikan kemenangan dengan skor 5-1.
Gol-gol kemenangan timnas U20 Indonesia dibukukan oleh Rabbani Tasnim, Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, dan Marselino Ferdinan (2 gol).
Sementara itu, satu-satunya gol yang mampu dicetak oleh Hong Kong lahir berkat eksekusi penalti Chen Ngo Hin.
Bagi Indonesia, ini merupakan kemenangan kedua yang mereka petik pada Kualifikasi Piala Asia U20 2023.
Namun, di balik kemenangan kedua atas Hong Kong, timnas Indonesia dilanda kekhawatiran.
Pasalnya, Cahya Supriadi selaku kiper utama timnas U20 Indonesia harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan pada laga kontra Hong Kong.
Insiden itu terjadi pada pertengahan babak kedua. Dalam tayangan ulang, Cahya Supriadi tampak bertabrakan dengan sesama pemain Indonesia, Rahmat Beri Santoso.
Ketika benturan terjadi, Cahya Supriadi tidak sengaja terkena lutut Rahmat yang bermaksud menyapu bola dari dalam kotak penalti.
Cahya tak bisa berdiri setelah insiden itu terjadi. Sementara, tim medis langsung masuk ke lapangan untuk memberi perawatan.
Tindakan medis terhadap Supriadi tak berhenti di dalam lapangan. Setelah itu, sang kiper ditandu ke luar lapangan dan dibawa dengan menggunakan ambulans.
Seusai pertandingan, para wartawan bertanya kepada Shin Tae-yong terkait kondisi Cahya Supriadi.
Shin Tae-yong kemudian menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan video call dengan Cahya Supriadi sebelum masuk ke ruang konferensi pers.
Dari sambungan video call itu Shin Tae-yong mengetahui bahwa Cahya Supriadi sudah berada dalam kondisi stabil alias baik-baik saja.
"Sebelum masuk ke ruang konferensi pers, saya sudah video call dengan Cahya. Syukurlah, dia baik-baik saja," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara News.
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa ketika dirinya melakukan video call, Cahya sedang dalam proses keluar dari rumah sakit.
"Dia memang sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, tapi sudah dalam proses keluar," tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Adapun kemenangan atas Hong Kong membuat Indonesia tetap berada di dua posisi teratas klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023.
Saat ini, Indonesia memiliki raihan poin yang sama dengan Vietnam. Mereka sama-sama mengantongi enam poin dari dua laga.
Selain itu, Indonesia dan Vietnam juga memiliki kesaman dalam hal selisih gol. Keduanya telah mencetak sembilan gol dan baru kebobolan satu kali.
Situasi tersebut membuat Indonesia dan Vietnam sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia U20 2023 sebagai juara grup F.
Indonesia dan Vietnam bakal memperebutkan status juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 ketika bertanding pada laga terakhir.
Laga Indonesia vs Vietnam dalam matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/17/05300058/cahya-supriadi-dibawa-ambulans-sty-cari-tahu-kondisi-sang-kiper-lewat-video-call