Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayern Vs Barcelona, Angkernya Markas Die Roten Bikin Xavi Tertantang

KOMPAS.com - Xavi Hernandez tertantang memperbaiki catatan pertemuan Barcelona dengan Bayern Muenchen. Duel Bayern vs Barcelona akan digelar dini hari nanti

Barcelona dihadapkan dengan lawan tangguh pada matchday kedua Grup C Liga Champions 2022-2023. Mereka bertemu Bayern Muenchen.

Laga Bayern vs Barcelona akan dihelat di Stadion Allianz Arena, Muenchen, pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.

Ini akan menjadi pertemuan ke-14 antara Barcelona dan Bayern Muenchen di pentas Eropa.

Pada 13 pertemuan sebelumnya, Barcelona hanya bisa mencetak dua kemenangan, berbanding sembilan milik Bayern. Sementara, dua laga sisanya berakhir seri.

Dipersempit ke pertarungan terkini, Barcelona selalu kalah dalam empat perjumpaan terakhir melawan Barcelona.

Parahnya, Blaugrana hanya bisa mencetak empat gol. Sangat jauh jika dibandingkan dengan produktivitas Die Roten dalam periode tersebut.

Bayern Muenchen mampu membobol gawang Barcelona sebanyak 17 kali! Kemenangan 8-2 atas Barca pada perempat final Liga Champions 209-2020 menjadi penymbang gol terbanyak buat Bayern.

Dengan statistik di atas, agak sulit kiranya untuk menyebut Barcelona lebih difavoritkan ketimbang Bayern pada laga dini hari nanti.

Namun, pelatih Barcelona Xavi Hernandez optimistis timnya bisa meraih hasil bagus dan memperbaiki sejarah pertemuan.

Xavi yakin karena Barcelona telah menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa bulan terakhir.

“Sembilan bulan telah berlalu dan semuanya terlihat berbeda. Kami telah meningkat dalam banyak aspek," ucap Xavi, dikutip dari Marca, Selasa (13/9/2022).

"Kami melihat diri kami mampu bersaing. Kami senang, kami bisa memenangkan pertandingan ini dan mengubah sejarah," imbuhnya.

"Kami bermain melawan salah satu klub terbaik di dunia dan mereka memiliki pelatih hebat. Kami ingin menunjukkan level kami saat ini," ujar Xavi.

Barcelona tidak pernah menang di kandang Bayern. Dari enam lawatan, baik ke Olympiastadion maupun Allianz Arena, Barcelona membawa pulang dua hasil imbang dan empat kekalahan.

Xavi Hernandez merasa tertantang untuk mengakhiri rekor buruk tersebut.

"Saya tidak akan mengatakan itu adalah rumah angker, itu cuma kandang Bayern Muenchen," kata Xavi.

"Segalanya bersifat siklus. Kami belum menang di lapangan ini dan ini menunjukkan kesulitan kami, tetapi kami menantikan pertandingannya," imbuh Xavi.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/13/09400068/bayern-vs-barcelona-angkernya-markas-die-roten-bikin-xavi-tertantang

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke