KOMPAS.com - Laga big match pekan kesembilan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persib Bandung akan berlangsung Minggu (11/9/2022) sore.
Maung Bandung yang berstatus tim tamu harus menyiapkan mental meladeni perlawanan Singo Edan yang akan didukung suporternya sendiri di Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Gelandang Persib Bandung Marc Klok menghadapi tantangan besar. Ia tahu betapa sulitnya mengalahkan Arema FC di hadapan puluhan ribu Aremania.
Sejak berkarier di Indonesia tahun 2017, Klok selalu gagal membawa timnya keluar sebagai pemenang di Kanjuruhan.
“Untuk fans Arema pasti mereka banyak mendukung main di sini, saya sudah pernah bermain lima tahun (tandang) di Malang selalu ramai dan (suporter) bantu Arema,” kesan Klok.
Tahun 2017, Klok yang memperkuat PSM Makassar sempat unggul 3-0 di babak pertama melawan Arema FC di Kanjuruhan.
Namun pada akhir pertandingan, Klok cs harus puas berbagi angka dengan tuan rumah Arema karena skor imbang 3-3.
Tahun 2018 juga bernasib sama. Lewat golnya, Klok sempat membawa PSM unggul 1-0 atas tuan rumah Arema FC pada menit ke-74, tetapi disamakan Thiago Furtuoso menit ke-77.
Lagi-lagi, Klok dkk harus pulang dengan raihan satu poin. Skor akhir 1-1.
Terakhir kali Klok bermain di Kanjuruhan di ajang kompetisi Liga 1 adalah tahun 2019, timnya PSM takluk 0-2 oleh Singo Edan.
Dari catatan itu, secara pribadi Klok belum pernah menang di Kanjuruhan. Situasi tersebut menjadi pengalaman buruk baginya.
Dengan baju Persib saat ini, Klok ingin coba memperbaiki catatan tersebut. Ia ingin membawa tim yang dibela menang di Kanjuruhan.
“Saya belum bisa menang di kandang Arema, jadi saya tahu di sini susah banyak fans dukung Arema, itu susah semoga besok ganti fakta ini dan bisa menang,” tekad Klok.
Arema FC saat ini dalam masa transisi pergantian pelatih dari Eduardo Almeida kepada arsitek asal Chili Javier Roca.
Dengan materi pemain yang punya kualitas, menurut Klok tidak akan menjadi hambatan besar bagi Roca meracik strategi untuk pemainnya.
Pergantian pelatih justru harus diwaspadai, karena membuat setiap pemain punya motivasi lebih agar bisa mendapatkan kepercayaan bermain.
“Kondisi pemain Arema dan situasi di sini ya pasti susah tapi mereka punya tim baik, kualitas di pemain. Tapi di sepak bola kalau pelatih ganti, mungkin pemain punya motivasi tinggi,” tutur pemain bernomor punggu 10 ini.
Kendati demikian, Klok berjanji timnya akan berusaha mendapatkan hasil terbaik di Malang.
Timnya akan mencoba fokus selama 90 menit pertandingan menjalankan instruksi pelatih, meminimalisir kesalahan-kesalahan tidak perlu.
“Kami main di kandang mereka, pasti mereka punya banyak motivasi juga ambil hasil baik untuk klub Arema,” sebut pemain naturalisasi asal Belanda ini.
“Tapi seperti yang saya bilang selalu kami hanya fokus untuk kami sendiri itu lebih penting, buat pertandingan dan kualitas kami,” ungkapnya menandaskan.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/11/08300088/arema-fc-vs-persib-bandung-misi-pribadi-klok-hadapi-singo-edan