Dalam 24 Jam, Graham Potter Akan Jadi Pelatih Baru Chelsea

Chelsea bergerak cepat untuk menunjuk Potter sebagar setelah memecat Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/2022).

Bahkan, Todd Boehly selaku pemilik baru Chelsea dikabarkan telah berbicara dengan Potter usai pemecatan Tuchel.

Kubu London Barat itu juga dilaporkan sudah melakukan pembicaraan dengan eks manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.

Namun, pilihan The Blues pada akhirnya jatuh kepada Potter. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, bahkan menyebut pelatih asal Inggris itu merupakan prioritas The Blues.

Fabrizio Romano juga melaporkan, Todd Boehly sudah mendapatkan informasi yang bagus tentang Potter terkait ide, konsep, dan metode sang pelatih.

Penunjukkan Potter sebagai pelatih baru Chelsea semakin nyata. Pada Kamis ini, juru taktik berusia 47 tahun tersebut tak mempimpin sesi latihan Brighton walau ada di lokasi latihan.

Brighton juga merencanakan konferensi pers pada Jumat (9/9/2022), menjelang laga kontra Bournemouth, tetapi belum diketahui siapa yang akan berbicara kepada media.

Sementara itu, Chelsea berharap Potter sudah bisa memimpin The Blues saat pertandingan tandang Premier League ke markas Fulham, Sabtu (10/9/2022).

Potter yang identik dengan gaya sepak bola menyerang digadang-gadang sebagai pelatih menjanjikan. Kebolehannya dalam meracik tim kian terlihat ketika melatih Brighton.

Dia ditunjuk menjadi manajer Brighton pada pada Mei 2019, dan telah membawa klub berjuluk The Seagulls itu finis di peringkat ke-15, 16, dan kesembilan dalam tiga musim.

Pada musim ini, Brighton memulai Premier League dengan impresif dan menduduki posissi keempat di klasemen sementara setelah menang empat kali, seri sekali, dan hanya kalah sekali.

Pekan lalu, The Seagulls menggila dengan berpesta gol 5-2 saat menjamu Leicester City.