KOMPAS.com - Persib Bandung penuh optimisme menghadapi Arema FC dalam lawatan ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Laga Arema FC vs Persib Bandung merupakan rangkaian pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.
Duel dua tim ini menjadi salah satu yang paling ditunggu akhir pekan ini. Laga akan tersaji pada Minggu (11/9/2022).
Arema FC sedang dalam masa transisi pergantian pelatih dari Eduardo Almeida ke tangan Javier Roca, eks pelatih Persik Kediri.
Gelandang Persib Erwin Ramdani memandang situasi itu memiliki dua sisi bagi Persib. Bisa menguntungkan, tetapi bisa juga merugikan.
“Ya tentu kalau di sisi pergantian pelatih ada keuntungan dan kerugian yah,” kata Erwin.
Menurutnya, pemain Arema FC akan menunjukkan kapasitasnya di depan pelatih baru. Motivasi mereka berkali-kali lipat agar mendapatkan kesempatan bermain yang layak.
“Kita tahu sendiri kalau keuntungannya transisi pelatih lama ke pelatih baru, pemain akan memberikan yang terbaik, ingin menunjukkan bahwa layak sebagai pemain inti,” papar Erwin.
Pada sisi lain, butuh adaptasi bagi pelatih bahkan semua pemain untuk memahami apa yang dimau Roca.
Seperti Persib yang baru mengalami perpindahan arsitek dari tandang Robert Rene Alberts kepada Luis Milla.
“Tapi minusnya secara kondisi dan situasi tim memerlukan adaptasi terhadap pelatih baru,” sebutnya.
Namun apapun kondisi lawan, Persib harus memaksimalkan waktu persiapan sebaik mungkin.
Erwin menatap dengan optimistis laga tersebut. Ia yakin Persib bisa meraih poin di Kanjuruhan.
Kemenangan melawan RANS Nusantara FC pada laga terakhir menjadi modal penting guna meningkatkan kepercayaan diri pemain.
“Tapi apapun kondisinya kami tidak mau melihat pergantian pelatih lawan,” ungkap Erwin.
“Kami ingin mendapatkan hasil positif dari pertandingan ke pertandingan, kami bisa bersaing untuk kembali meraih gelar juara,” tekadnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/07/15410088/pandangan-pemain-persib-saat-arema-fc-ganti-pelatih-jelang-big-match