PSG Vs Juventus: Siasat Allegri Redam Trio Mbappe-Neymar-Messi

KOMPAS.com – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan siasat untuk menghentikan trio berbahaya Paris Saint-Germain (PSG) yakni, Kyilian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi.

Juventus bakal mengawali perjuangan di fase grup Liga Champions 2022-2023 melawan Paris Saint-Germain.

Laga PSG vs Juventus dalam jadwal Liga Champions diselenggarakan di Stadion Parc des Princes pada Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Bukan jadi rahasia lagi bahwa Mbappe, Neymar, Messi menjadi satu kekuatan PSG yang disegani para lawannya.

Terlebih lagi, Lionel Messi tengah dalam performa menanjak. Musim ini, Messi sudah mampu berkontribusi empat gol.

Bukan hanya Messi, Mbappe dan Neymar juga memiliki performa apik selama membela PSG musim ini.

Tercatat, Neymar telah menjadi top skor sementara PSG dengan torehan sembilan gol, sedangkan Mbappe tujuh gol.

Secara keseluruhan, trio Mbappe, Neymar, Messi sudah menyumbang 20 gol buat Paris Saint-Germian.

Catatan apik tersebut menjadi sinyal bahaya buat Juventus. Bianconeri harus mencari cara untuk menghentikan trio PSG itu.

Apalagi, Juventus kehilangan lima pemainnya saat melawan PSG. Mereka adalah Federico Chiesa (cedera lutut), Kaio Jorge (lutut), Paul Pogba (lutut), Wojciech Szczesny (ankle), dan Angel Di Maria (betis).

Massimiliano Allegri sejatinya sudah menyiapkan cara untuk menghentikan Mbappe, Neymar, dan Messi. 

“Neymar, Mbappe, dan Messi sangat bagus. Itu membuat mereka dapat dengan mudah mencari posisi,” kata Massimiliano Allegri dikutip dari Football Italia.

“Kami harus bisa menghentikan mereka ketika kami tidak memegang bola, tetapi juga ketika kami memilikinya. Kami akan melakukan itu,” tambah dia.

Selain itu, Massimiliano Allegri menjelaskan bahwa Juventus juga harus bermain cemerlang, jika ingin mengalahkan PSG.

“Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak ingin menang (melawan PSG). Besok kami bakal menghadapi tim kuat dan akan sangat penting untuk bisa menguasai bola dengan baik,” ujar dia.

“Mereka (Paris Saint-Germain) memiliki begitu banyak teknik sehingga kami harus bekerja dengan baik,” tambah dia.