Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadwal Ketat PSG, Galtier: Tidak Ada Pemain yang Bisa Main Semua Laga

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier sudah menegaskan trio megabintang Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr bahwa mereka harus siap menerima peran di bangku cadangan dan memahami jadwal yang sibuk dari PSG.

Pelatih PSG sebelumnya, Mauricio Pochettino jarang menerapkan rotasi pemain.

Sementara itu, Galtier tidak ragu untuk melakukan pergantian pemain, contohnya menempatkan Neymar di bangku cadangan ketika melawan Nantes pada Minggu (4/9/2022).

Berbicara menit bermain, Lionel Messi merupakan yang paling banyak bermain di antara ketiganya. 

Galtier yang mengambil alih kepelatihan PSG musim ini sudah memperingatkan bahwa kepentingan tim merupakan prioritasnya.

“Saya sudah membicarakannya dua kali, sekali dengan mereka masing-masing dan satu lagi dengan seluruh skuad. Hal itu saya lakukan untuk memberi tahu mereka bahwa inilah yang akan terjadi dan mereka harus memiliki sikap yang benar serta menerima segala keputusan,” ucap Galtier.

Jadwal yang padat dan Piala Dunia yang akan dimulai sebentar lagi, hal tersebut membuat Galtier hanya memiliki sedikit pilihan.

“Kami memiliki banyak pertandingan, setiap tiga atau empat hari, lalu ada Piala Dunia juga. Setiap orang harus memahami mengenai situasi ini bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan,” tutur pelatih PSG tersebut.

Bek tengah PSG, Presnel Kimpembe, juga mengungkapkan bahwa prioritas yang utama adalah kepentingan tim.

“Semua harus siap bermain. Hal terpenting adalah tim dan kami memiliki kualtias yang baik dari starter maupun pemain pengganti,” kata Kimpembe.

Pemain depan PSG, Kylian Mbappe menegaskan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Neymar, meskipun sempat diisukan bertengkar dengan megabintang asal Brasil itu mengenai eksekutor penalti.

“Hubungan kami selalu seperti ini. Ada momen ketika sedikit dingin, ada momen lain ketika lebih hangat,” ujar Mbappe.

“Terkadang kami seperti sahabat dan terkadang kami jarang berbicara satu sama lain, tetapi selalu ada rasa hormat di antara kami berdua,” tegas pemain timnas Perancis tersebut.

“Ketika Anda memiliki dua pemain dengan karakter yang kuat, hal-hal ini akan terjadi. Namun, kami selalu menghormati satu sama lain dan sama-sama ingin memberikan yang terbaik untuk PSG,” tutup Kylian Mbappe. 

https://bola.kompas.com/read/2022/09/06/11300018/jadwal-ketat-psg-galtier-tidak-ada-pemain-yang-bisa-main-semua-laga

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke