Panasnya Persaingan Papan Atas dan 4 Fakta Menarik Pekan Ke-8 Liga 1 2022-23

KOMPAS.com - Pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 berlangsung ketat. Terjadi persaingan panas antara penghuni papan atas yang mengubah posisi tangga klasemen sementara.

Posisi puncak kembali diakuisisi Madura United setelah mengalahkan Persita Tangerang 1-0.

Mereka kembali membangun tren kemenangan setelah sempat tersandung kekalahan dari Persis Solo pada pekan ke-6.

Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, mengoleksi 19 poin hasil dari enam kemenangan, sekali kalah dan seri.

Di bawahnya ada Borneo FC yang turun ke peringkat kedua karena kalah 2-3 dari Persikabo 1973. Mereka mengoleksi 18 poin dari enam kemenangan dan dua kekalahan.

Di posisi ketiga ada Bali United yang juga memiliki 18 poin setelah menang di markas Persebaya Surabaya.

Sang juara bertahan secara perlahan mulai memberikan ancaman. Bali United ingin mengklaim kembali posisi puncak setelah memulai kompetisi dari posisi ketujuh.

Selain panasnya persaingan papan atas, berikut ini fakta menarik lain yang mewarnai pekan ke-8 Liga 2022-2023:

Tren Kemenangan Borneo FC Terhenti

Setelah lima pekan rutin memetik kemenangan, Borneo FC kembali merasakan kekalahan pada pekan ke-8.

Tim berjuluk Pesut Etam tersebut kalah dramatis 2-3 saat melawat ke kandang Persikabo 1973 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.

Ini menjadi kekalahan kedua Borneo FC pada musim 2022-23. Sebelumnya, mereka mengalami kekalahan 1-3 dari Barito Putera pada pekan kedua.

Konsistensi Mengesankan Juku Eja dan Macan Kemayoran

PSM Makassar dan Persija Jakarta menunjukkan konsistensi yang luar biasa hingga pekan ke-8. Sejauh ini kedua tim kompak merajut tren tanpa kekalahan terpanjang.

Pada pekan ke-8, PSM Makassar ditahan imbang Persik Kediri dengan skor 0-0. Namun hasil tersebut cukup untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka sejak pekan pertama.

Alhasil, PSM Makassar sebagai satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan selama 8 pekan Liga 1 2022-23.

Sementara itu Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC.

Ini menjadi kemenangan kelima Persija Jakarta pada musim ini sekaligus memperpanjang rekor tujuh laga tak terkalahkan.

Riko Simanjuntak dan kawan-kawan terakhir menelan kekalahan saat tumbang di tangan Bali united pada pekan pertama.

Berakhirnya Paceklik Poin Tim Zona Merah

Dua tim penghuni zona merah, Persik Kediri dan Barito Putra, kompak mengakhiri paceklik poin pada papan ke-8. Mereka berhasil memetik poin saat menghadapi lawan berat.

Persik meraih hasil imbang 0-0 saat menjamu PSM di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (2/9/2022).

Ini menjadi poin pertama Persik setelah puasa lima pekan terakhir atau satu bulan lebih.

Sayangnya, poin tersebut masih jauh dari cukup untuk membawa Macan Putih, julukan Persik, keluar dari zona merah.

Sejauh ini Persik masih menjadi juru kunci alias posisi terakhir. Mereka memiliki dua poin saja.

Barito Putera juga berhasil memetik satu poin saat menjamu Arema FC berkat hasil imbang 1-1 di Stadion Demang Lehman Banjar, Minggu (4/9/2022) malam.

Sama seperti Persik, ini juga jadi poin pertama yang didapatkan tim berjuluk Laskar Antasari setelah puasa lima pekan terakhir.

Bedanya, Barito putera memiliki satu laga tunda pada pekan ke-6 melawan PSM Makassar yang tampil di AFC cup 2022.

Si Kolektor Kartu Kartu dan Si Paling Bersih

PSIS Semarang menjadi tim paling banyak mengantongi kartu kuning.

Berdasarkan laman Transfermarkt.com, hingga pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 ini tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut sudah mengoleksi 27 kartu kuning.

Di belakang PSIS ada Persita Tangerang dengan koleksi 24 kartu kuning, satu kartu merah langsung.

Sementara itu tim yang paling banyak mendapatkan kartu merah adalah Borneo FC yang telah mendapatkan dua kartu merah langsung. Hukuman itu didapatkan Leo Guntara dan javlon Guseynov.

Sedangkan tim paling minim kartu atau tim paling bersih adalah Persija Jakarta dan Persikabo 1973. Keduanya baru mengoleksi masing-masing 11 kartu kuning dari 8 pertandingan.