Saat Mbappe Bermurah Hati Biarkan Neymar Ambil Penalti PSG...

KOMPAS.com - Neymar mengemas gol ke-350 di level klub dalam laga PSG vs Monaco. Pencapaian Neymar itu mungkin terjadi berkat kemurahan hati Kylian Mbappe yang merelakan kans menjadi eksekutor penalti PSG.

Neymar mencetak satu gol via penalti dalam laga PSG vs Monaco yang berkesudahan dengan skor 1-1.

Laga pekan keempat Ligue 1 alias Liga Perancis 2022-2023 antara PSG vs Monaco digelar di Stadion Parc des Princes, Perancis, Senin (29/8/2022) dini hari WIB. 

PSG ketinggalan lebih dulu gara-gara gawang kawalan Gianluigi Donnarumma dijebol oleh Kevin Volland pada menit ke-20. 

Tim beralias Les Parisiens itu lantas mampu menyeimbangkan skor via eksekusi penalti Neymar pada menit ke-70. 

Kesempatan menendang penalti diberikan wasit kepada PSG seusai penetrasi Neymar dihentikan oleh bek AS Monaco, Guillermo Maripan.

Tak ada drama lagi soal siapa yang paling berhak mengambil penalti PSG. Neymar maju sebagai algojo dan sukses menunaikan tugasnya. 

Padahal, sejatinya, tak ada perubahan dalam hierarki penendang penalti PSG. Neymar bisa maju sebagai eksekutor berkat kerelaan hati Kylian Mbappe.

"Hierarkinya adalah Kylian nomor 1 dan Ney nomor 2," kata pelatih PSG, Christophe Galtier, soal urutan eksekutor penalti timnya, dilansir RMC Sport dari Prime Video. 

"Saya melihat mereka berdiskusi dan Ney memutuskan untuk mengambil penalti setelah berbincang dengan Kylian," ucap Galtier menambahkan.

Masalah "penaltygate" sempat mendera PSG begitu mereka menuntaskan laga kontra Montpellier (5-2) pada pekan kedua Liga Perancis.

Partai kontra Montpellier itu diwarnai dengan kehadiran dua penalti buat PSG. Kesempatan pertama menendang penalti diambil oleh Kylian Mbappe.

Namun, sepakan Mbappe pada menit ke-23 gagal. Striker juara Piala Dunia 2018 itu tampak masih penasaran dan ingin maju lagi sebagai eksekutor saat PSG kembali mendapat penalti pada menit ke-43.

Kala itu, Mbappe tampak ngotot mengambil bola yang sudah erat dipegang Neymar. Rumor keretakan ruang ganti PSG pun langsung menyeruak setelah momen tersebut tersebar di berbagai media.

"Saya menyaksikan Kylian datang memberikan selamat untuk Ney dengan rasa sukacita. Begitulah seharusnya," tutur Galtier.

Menurut Galtier, diskusi sehat adalah kuncinya. Sebab, pemain adalah figur yang paling bisa merasakan apa yang sedang berlangsung di atas arena. 

"Mereka juga adalah pemain hebat. Terserah kepada mereka pula untuk merasakan apa yang sedang terjadi. Hal terpenting adalah Ney mengeksekusi dan mencetak gol lalu Kylian datang memberi selamat," tutur Galtier.

Keharmonisan Neymar dan Mbappe menjadi salah satu hiburan terbaik PSG yang harus rela melihat catatan sempurna mereka di Ligue 1 2022-2023 berakhir. 

Sebelum ditahan Monaco 1-1, PSG memang selalu meraup hasil sempurna secara meyakinkan, masing-masing saat bersua Clermont (5-0), Montpellier (5-2), dan Lille (7-1).