Final AFC Cup 2022 Vs Kuala Lumpur: Pelatih PSM Sindir AFC gara-gara Luka Lama

KOMPAS.com - PSM Makassar akan menjalani laga final Zona ASEAN AFC Cup 2022 melawan Kuala Lumpur City FC di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (24/8/2022) pukul 20.00 WIB.

Pertandingan ini menguak kembali momen kurang menyenangkan yang dialami PSM pada babak penyisihan Grup H AFC Cup 2022.

Kala itu, Kuala Lumpur City FC juga bertindak sebagai tuan rumah.

Pelatih PSM Bernardo Tavares masih menyimpan kekesalan terhadap perbedaan sikap AFC kepada PSM dan tuan rumah saat fase Grup H.

“Jika kamu ingat, kami sudah bermain lawan KL dan kami datang ke sini ke kandang AFC, Kuala Lumpur," ujar pelatih asal Portugal.

"Sekarang kami bakal bermain lagi di Kuala Lumpur, tidak tahu kenapa."

Mengulang kembali fase grup H, ia kesal karena Kuala Lumpur City FC yang menjadi tuan rumah banyak diuntungkan.

Bahkan, ia sempat menyindir Kuala Lumpur City FC bakal lolos tanpa bersusah payah.

Salah satu yang paling membuatnya kesal adalah karena AFC seenaknya mengubah jadwal pertandingan PSM.

Saat tim berjuluk Juku Eja melawan Tampines Rovers yang dijadwalkan 30 Juni, tiba-tiba dimajukan menjadi 27 Juni.

Alhasil, PSM hanya punya waktu jeda persiapan dua hari saja dari laga sebelumnya. Sedangkan Kuala Lumpur City FC diberikan waktu sekitar lima hari.

Bernardo Tavares makin kesal karena sampai saat ini AFC tidak memberikan penjelasan maupun klarifikasi soal itu.

“Jika kamu ingat di babak grup, AFC mengubah skedul dan tak mengatakan apapun alasannya pertandingan di sini diubah,” katanya.

Belum lagi ia juga mengkritik pertandingan terakhir antara Kuala Lumpur FC dengan Tampines Rovers yang dianggapnya banyak kejanggalan.

“Jadi pertanyaan besar jika kamu lihat laga kedua Tampines vs KL, kalian yang bekerja di sepak bola pasti memahami sesuatu,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro.

Keresahan lain yang dialami Bernardo Tavares adalah masalah pembagian babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022. Dua wakil Malaysia tidak saling dipertemukan.

“Tetapi kami tidak bisa komplain apapun, itu keputusannya mereka bermain bukan lawan Kedah tetapi klub Vietnam. Jadi maaf AFC kami terkejut dan kami harus lawan Kedah. Bukan Kedah lawan KL di Kuala Lumpur,” pungkasnya.