Peristiwa ini terjadi saat laga Persita Tangerang kontra Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2022-23, Jumat (19/8/2022).
“Kami meminta maaf kepada pemain dan staf pelatih Persikabo 1973 atas insiden yang melibatkan Osas (Saha)," kata Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, melalui laman resmi klub, Minggu (21/8), dikutip dari Antara.
Insiden yang dimaksud adalah joget yang dilakukan Osas saat Persikabo tertinggal dengan skor 3-5. Sang pemain melakukan aksi itu pada menit ke-90+4.
Menjelang akhir laga, Osas Saha tanpa diketahui penyebabnya melakukan joget. Hal tersebut tentu saja bisa menimbulkan kesalahpahaman lantaran lawan sedang tertinggal.
Persita menyayangkan terjadinya insiden tersebut yang bisa memancing emosi para pemain dan jajaran pelatih Laskar Padjadjaran, julukan Persita.
"Tentu hal itu tidak kami harapkan terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami sudah memberikan teguran keras kepada pemain," ujarnya.
Dia mengakui, Persita dan Persikabo 1973 memiliki hubungan baik. Mereka selalu saling menghargai, yang diwujudkan dengan pertandingan uji coba sebanyak dua kali selama masa pramusim tahun 2022.
Selain harmonisasi antara suporter kedua tim di setiap pertandingan, I Nyoman Suryanthara berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut pada masa-masa mendatang demi meningkatkan kualitas dan nilai sportivitas sepak bola Indonesia.
Nyoman pun menambahkan bahwa pihak Persita sudah memberikan teguran keras kepada Osas Saha. Sang pemain pun melayangkan permintaan maaf.
"Selain itu, sang pemain juga sudah menyampaikan permintaan maaf melalui akun sosial media pribadinya serta mendapat kartu kuning dari wasit yang memimpin pertandingan itu," ungkap Nyoman.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/22/10200008/persita-minta-maaf-soal-insiden-joget-osas-saha-saat-lawan-persikabo-1973