Inzaghi Pasang Target 100 Gol Serie A Musim Ini usai Inter Milan Menang 3-0

Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu dan Joaquin Correa membawa Inter Milan meraup tiga poin dalam pertandingan di San Siro.

Lautaro Martinez membuka keunggulan Inter Milan pada menit ke-35 setelah memaksimalkan assist Romelu Lukaku. 

Kemudian, Hakan Calhanoglu menggandakan keunggulan Nerazzurri lewat sepakan dari dalam kotak penalti pada menit ke-52. Gol ketiga tuan rumah dihasilkan pemain pengganti, Joaquin Correa, pada menit ke-82.

Performa apik dalam dua laga awal ini semakin meningkatkan kepercayaan diri sang pelatih, Simone Inzaghi. 

Dia menargetkan timnya bisa mencetak 100 gol Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim ini. Apalagi Inter berhasil membawa pulang Romelu Lukaku dari Chelsea.

"Ini penampilan yang sangat bagus, kami benar-benar berkonsentrasi dan bisa mencetak banyak gol setelah 15 menit pertama yang agak menegangkan," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Spezia telah memenangkan dua pertandingan terakhir antara Serie A dan Coppa Italia, jadi kami tahu mereka dapat menyebabkan masalah bagi kami."

Laga ini pun menandai kembalinya Romelu Lukaku ke San Siro setelah kepergiannya ke Chelsea. 

Lukaku memberikan kontribusi assist dalam proses gol Lautaro Martinez. Kemudian, dia nyaris membobol gawang tim tamu andai bola sundulan khasnya tak membentur mistar gawang.

"Kami memiliki Lukaku kembali dan karena itu lebih banyak opsi dalam serangan. Saya beruntung memiliki empat striker hebat dan tugas saya adalah membuat pilihan yang tepat sekarang," ujar mantan pelatih Lazio ini.

"Kami berharap bisa mencapai 100 gol musim ini di pentas Serie A."

Inzaghi pun menyoroti aturan pergantian lima pemain dalam dalam Serie A. Dia sangat senang karena dengan demikian lebih banyak pemain yang terlibat dalam sebuah laga.

"Sekarang ada 16 pemain yang berpartisipasi dalam satu pertandingan, bukan 11. Ketika ada yang lelah, memiliki kekuatan mendalam dapat membuat perbedaan dan membawa energi ke dalam skuad," ungkapnya.

Musim lalu, Inter gagal meraih Scudetto alias gelar juara Serie A. Mereka kalah bersaing dengan rival sekota, AC Milan.

Meski demikian, Nerazzurri masih mendapatkan dua trofi. Inzaghi membawa pasukannya memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia.