Persija Jakarta Belum Pernah Clean Sheet, Thomas Doll: Itu Wajar...

KOMPAS.com – Juru taktik Persija Jakarta, Thomas Doll, menuturkan bahwa sangat wajar terjadi apabila Macan Kemayoran belum mencatatkan clean sheet.

Penampilan Persija Jakarta selama bermain dalam empat empat pertandingan Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia 2022-2023, belum mendekati kata memuaskan.

Secara keseluruhan, Persija Jakarta baru menghasilkan satu kemenangan, sedangkan tiga laga sisanya berakhir kekalahan (1 kali) dan imbang (2 kali).

Hasil itu didapatkan Persija Jakarta saat menjalani pertandingan melawan Bali United (0-1), Persis Solo (2-1), PSM Makassar (1-1) dan Persikabo (1-1).

Jika melihat hasil tersebut, itu artinya Persija Jakarta belum pernah mencatatkan clean sheet atau nirbobol selama bermain di Liga 1 2022-23.

Akan tetapi, Thomas Doll mengungkapkan bahwa tren kebobolan itu merupakan situasi yang normal dalam sepak bola.

Thomas Doll mengatakan demikian setelah Persija bermain imbang melawan Persikabo dalam pekan ke-4 Liga 1 2022-2023 pada Minggu (14/8/2022).

“Menurut saya, kemasukan bola setiap pertandingan adalah situasi yang normal,” ucap Thomas Doll dikutip dari situs resmi Persija Jakarta.

“Semua hal tersebut bisa saja terjadi di sepak bola,” tambah pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.

Berdasarkan penuturan Thomas Doll, Persija Jakarta mesti memperkuat lini pertahanan mereka, khususnya jika terjadi kemelut di kotak penalti.

“Memang kami harus lebih kuat dalam bertahan terutama dalam membuang bola saat kemelut,” kata dia.

“Menurut saya, lebih penting untuk kami tidak mudah kehilangan bola pada babak kedua (saat melawan Persikabo),” ucap dia.

Sementara itu, gelandang Persija Hanif Sjahbandi menilai bahwa pengalaman tim dalam dua pertandingan teraktual bisa menjadi bahan evaluasi.

Adapun dalam dua pertandingan terakhir, Persija bermain imbang 1-1 saat melawan PSM dan Persikabo.

“Kalau menurut saya keadaan tim yang tetap bisa meraih poin dari pertandingan tandang akan membuat kami lebih baik lagi,” kata dia.

“Hal ini karena kami bisa belajar dari pengalaman dari pertandingan yang sudah kami jalani,” ucapnya.