Juergen Klopp Tak Mau Ikut Gaya Barcelona di Bursa Transfer Musim Panas

KOMPAS.com – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku bingung dengan aktivitas transfer musim panas yang dilakukan oleh Barcelona.

Aktivitas Barcelona pimpinan Joan Laporta memang tampak mengejutkan selama bursa transfer musim panas 2022.

Betapa tidak? Barcelona yang disebut-sebut tengah mengalami masalah keuangan, justru mampu mendatangkan banyak pemain berkualitas.

Jika ditotal, Barcelona berhasil mendatangkan lima pemain demi memperkuat skuadnya guna mengarungi musim 2022-2023.

Lima pemain itu adalah Robert Lewandowski (45 juta euro), Raphinha (58 juta euro), Andres Christensen (gratis), Franck Kessie (gratis) dan Jules Kounde (50 juta euro).

Secara keseluruhan, Barcelona telah mengeluarkan uang senilai 153 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk memboyong lima pemain anyar itu.

Pengeluaran Barcelona itu lantas menjadikan mereka sebagai salah satu klub paling banyak menghamburkan uang untuk berbelanja pemain pada musim panas ini.

Kendati demikian, Barcelona sebetulnya sempat terkendala untuk mendaftarkan para pemain anyar.

Pasalnya, Blaugrana terkendala masalah salary cap yang sudah ditetapkan oleh LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Barcelona bahkan baru bisa mendaftarkan pemain anyar mereka satu hari sebelum ajang LaLiga 2022-2023 bergulir, Jumat (12/8/2022).

Oleh karena itu, publik sepak bola sebetulnya dibuat bingung oleh aktivitas transfer Barcelona pada musim panas ini.

Salah satunya adalah juru taktik Liverpool, Juergen Klopp. Ia mengatakan bahwa terkejut dengan cara Barcelona membeli pemain di tengah kondisi keuangan yang tidak stabil.

“Saya tidak mengerti (pengeluaran Barcelona),” ujar Juergen Klopp kepada Kicker dilansir dari Marca.

Juergen Klopp bahkan menuturkan bahwa tidak akan melakukan hal serupa jika mengetahui sedang tidak memiliki uang.

“Jika Anda memberi tahu saya bahwa tidak punya uang, saya tidak akan mengeluarkan uang. Ini terjadi pada saya dua kali dahulu, dengan kartu kredit saya,” kata dia.

“Saya melihat ini dari kacamata seorang penggemar sepak bola, saya tidak mengerti,” tutur dia.