Kata Conte soal Ribut-ribut dengan Tuchel: Lain Kali Tak Usah Jabat Tangan!

Keributan antara Conte dan Tuchel mewarnai akhir laga Chelsea vs Tottenham pada pekan kedua Liga Inggris 2022-2023, Minggu (14/8/2022) malam WIB.

Partai bertajuk derbi London yang berlangsung di Stamford Bridge itu berakhir imbang 2-2 secara dramatis. 

Chelsea sempat berada di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 atas Spurs menjelang peluit panjang.

Gol-gol Kalidou Koulibaly (19') dan Reece James (77') membawa The Blues unggul. Sementara, Spurs membalas lewat tendangan Pierre-Emile Hojbjerg (68'). 

Namun, kemenangan Chelsea buyar setelah tandukan Harry Kane berbuah gol pada menit 90+6.

Sementara itu, keributan berupa adu mulut antara Conte dan Tuchel awalnya terjadi setelah gol Hojbjerg.

Sky Sports melaporkan bahwa Tuchel marah karena merasa ada pelanggaran terhadap Kai Havertz sebelum gol Tottenham tercipta.

Kedua pelatih kembali terlibat adu mulut usai pertandingan berakhir, tepatnya setelah momen mereka berdua berjabat tangan.

Para pemain dan staf pelatih kedua tim kemudian langsung memisahkan Conte dan Tuchel.

Akan tetapi, buntut dari kejadian tersebut, kedua pelatih diganjar kartu merah oleh wasit Anthony Taylor.

Seusai laga, Conte memberikan tanggapan terkait konfrontasi dengan Tuchel. Pelatih asal Italia itu awalnya berbicara soal kartu merah.

"Wasit memberi saya kartu merah, tapi dia tidak mengerti dinamika apa yang terjadi, tapi tidak apa-apa saya harus menerimanya," kata Conte dikutip dari Football London.

Menanggapi adu mulut dengan Tuchel saat berjabat tangan, Conte mengatakan hanya merespons sikap Tuchel yang agresif.

"Ada video untuk memahami apa yang terjadi. Yang pasti saya tidak pasif. Jika saya melihat agresivitas, respons saya adalah dengan agresivitas," ucap Conte.

"Tetapi, saya ulangi ini tidak masalah. Yang paling penting adalah pertandingan itu berjalan hebat dengan dua tim dalam persaingan besar," imbuhnya.

Tuchel sendiri mengatakan bahwa dirinya "menikmati" jabat tangan tersebut.

Conte pun merasa demikian, tetapi juga punya pandangan lain yaitu mengindari jabat tangan dengan Tuchel di waktu lain agar terhindar dari masalah.

"Saya pikir apa yang terjadi kami menikmatinya, tetapi lain kali kami akan lebih memperhatikan dan tidak berjabat tangan sehingga bisa mengatasi masalah," ujar Conte.

"Dia tetap di bangku saya, saya tetap di bangku saya, dengan staf saya di satu sisi dan tidak ada masalah tentang ini," tuturnya.

"Akan sangat disayangkan jika untuk situasi ini kami melewatkan pertandingan berikutnya," ucap juru taktik berusia 53 tahun itu.