Final Piala AFF U16 2022: Menanti Pelaksanaan Janji Bima Sakti di Laga Indonesia Vs Vietnam

KOMPAS.com - Pelatih timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, menjanjikan anak asuhnya akan langsung mengambil inisiatif serangan saat melawan Vietnam.

Laga Indonesia vs Vietnam akan tersaji pada babak final Piala AFF U16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) 20.00 WIB.

Bima Sakti telah mempersiapkan Garuda Asia untuk menghadapi final Piala AFF 2022 ini.

Pelatih berusia 46 tahun itu paham bahwa Vietnam bukan lawan yang mudah. Maka dari itu, menginstruksikan Garuda Asia untuk langsung mengambil inisiatif serangan.

"Vietnam merupakan tim dengan pemain yang militan dan pekerja keras, ngotot. Kami akan meredamnya dengan inisiatif menyerang dari awal," ucap Bima Sakti dilansir daari Antara.

Taktik menyerang kilat pada menit-menit awal menjadi senjata ampuh Indonesia di Piala AFF U16 2022.

Bahkan, Indonesia mampu dua kali mencetak gol cepat pada babak pertama saat melawan Filipina dan Singapura di fase grup.

Pada laga pamungkas Grup A, Indonesia bersua Vietnam. Garuda Asia kembali tampil ofensif sejak awal walau harus kebobolan lebih dulu lewat penalti.

Garuda Asia pada akhirnya sukses mengalahkan Vietnam kala itu. Kali ini, dua gol cepat selepas jeda (52', 55') mengantarkan pasukan Bima Sakti ke semifinal.

Sementara itu, Indonesia dihadapkan dengan pertahanan kokoh Myanmar di semifinal. Sempat tertinggal, Indonesia kemudian menahan imbang Myanmar 1-1 dan menang 5-4 via adu penalti.

Bima Sakti meyakini, para pemainnya dapat kembali menerapkan strategi yang direncanakan di partai final.

Terlebih lagi, semua personel timnas U16 dalam kondisi bugar untuk laga tersebut.

"Tak ada yang pemain cedera, semua sehat," kata pelatih kelahiran Balikpapan itu.

Bima Sakti juga menyinggung kemenangan 2-1 Indonesia atas Vietnam di fase grup. Dia enggan menjadikan hal tersebut sebagai tolok ukur di final Piala AFF U16 2022.

Meski begitu, dia percaya Garuda Asia dapat memetik hasil terbaik malam nanti.

"Pasti mereka juga tidak ingin kalah lagi. Maka dari itu, kami harus lebih fokus, dan bekerja keras serta militan daripada Vietnam," tuturnya.

"Vietnam tim yang bagus, tetapi kami tetap optimistis di final," ujarnya menambahkan.