Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Pemain Muda Jebolan J League di Liga Top Eropa

KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola Liga Jepang, J League, sudah menghasilkan sejumlah pemain yang sukses meniti karier di liga top Eropa. 

Dalam dua dekade terakhir, banyak pemain muda asal Liga Jepang yang menjadi andalan di klub-klub Benua Biru. 

Musim ini, ada beberapa pemain muda rising star yang berpeluang mengguncang sepak bola Eropa. Berikut beberapa rising star yang pernah bermain di J League dan kini berkarier di liga-liga top Eropa:

1. Takehiro Tomiyasu (Arsenal) - 23 tahun

Takehiro Tomiyasu yang berusia 23 tahun tahun adalah pemain timnas Jepang yang kini membela klub Premier League alias Liga Inggris, Arsenal. 

Dia bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah dan sudah jadi andalan timnas Jepang sejak menjalani debutnya melawan Panama pada 12 Oktober 2018. 

Lahir di Fukuoka, Tomiyasu mengawali kariernya dengan bergabung ke akademi klub J League lokal di sana, yakni Avispa Fukuoka, pada 2009 saat berusia 11 tahun.

Lima tahun di akademi, Tomiyasu menjalani debut tim senior pada 14 Oktober 2015 pada laga Piala Kaisar melawan Machida Zelvia.

Tomiyasu kemudian debut di J League pada 13 Juli 2016 saat melawan FC Tokyo, lalu menjadi salah satu pemain tak tergantikan di skuad Avispa Fukuoka.

Dia total bermain 56 kali untuk tim senior Avispa Fukuoka di semua ajang termasuk J League hingga memutuskan pindah ke tim Liga Belgia, Sint-Truiden, pada awal 2018.

Setengah musim di Sint-Truiden, ia dibeli tim Serie A, Bologna. Setelah bermain dua musim di Italia, ia dibeli Arsenal pada musim panas 2021.

2. Kaoru Mitoma (Brighton and Hove Albion) - 25 tahun

Kaoru Mitoma lahir di Oita dan tumbuh besar di Kawasaki, Jepang. Dia bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale pada level U-10.

Dia sempat bermain untuk Universitas Tsukuba sambil mengambil program studi Ilmu Keolahragaan.

Mitoma kemudian setuju kembali ke Kawasaki Frontale dengan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2018 dan bergabung ke tim senior Frontale mulai musim 2020.

Ia menjalani debutnya pada pekan pembuka Meiji Yasuda J1 League 2020 melawan Sagan Tosu dan langsung jadi andalan tim di sisi sayap.

Pada musim pertamanya di J League, Mitoma mencatat 13 gol dan 13 assist dalam 30 penampilan. Selain itu, dia juga menjadi debutan J League pertama yang bisa cetak double digit gol dan assist sejak 2014, selain membawa Frontale jadi juara Meiji Yasuda J1 League 2020.

Mitoma hanya satu setengah musim membela Frontale, bermain 61 kali di semua ajang dengan catatan 30 gol dan 20 assist, sebelum kemudian diboyong klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion, pada musim panas 2021.

Musim lalu, Mitoma dipinjamkan Brighton ke klub Liga Belgia, Union SG, dan kembali ke Brighton musim ini untuk bermain di Liga Inggris. Mitoma kini jadi andalan timnas Jepang sejak menjalani debutnya 16 November 2021 melawan Oman dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

3. Takefusa Kubo (Real Sociedad) - 21 tahun

Takefusa Kubo sudah menarik perhatian sejak ia masih belia. Dia bergabung dengan akademi pemain muda Barcelona, La Masia, saat berusia 10 tahun pada 2011 lalu.

Empat tahun di Spanyol, Kubo kembali ke Jepang pada musim panas 2015 dan bergabung dengan akademi pemain muda FC Tokyo.

Kubo menjalani debut profesionalnya bersama FC Tokyo U-23 pada 5 November 2016 di kasta ketiga Liga Jepang melawan AC Nagano Parceiro.

Pada laga itu, Kubo berusia 15 tahun, 5 bulan, dan satu hari, yang sekaligus membuatnya mengukir rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah J League. 

Kubo kembali membuat sejarah sebagai pencetak gol termuda di J League saat melawan Cerezo Osaka U-23 pada laga J3 League. Saat itu, dia mencetak gol pada usia 15 tahun, 10 bulan, dan 11 hari. 

Satu bulan setelahnya, Kubo menjalani debut di tim senior FC Tokyo dengan melawan Hokkaido Consadole Sapporo pada laga J League YBC Levain Cup. Kubo juga sempat dipinjamkan ke tim J1 League lainnya, Yokohama F. Marinos, selama setengah musim.

Total, Kubo bermain 34 kali untuk FC Tokyo U-23, 30 kali untuk FC Tokyo, dan 6 kali untuk Yokohama F. Marinos di semua ajang selama berada di Liga Jepang.

Kubo diboyong Real Madrid pada musim panas 2019, meskipun ia menjalani masa peminjaman di Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe. Musim panas ini, Kubo secara resmi hijrah permanen ke Real Sociedad dan akan berlaga di LaLiga atau kompetisi kasta tertinggi Liga Spanyol. 

Kubo kini adalah salah satu andalan timnas Jepang sejak menjalani debut pada 9 Juni 2019 melawan El Salavador pada laga persahabatan, saat berusia 18 tahun 5 hari.

4. Ko Itakura (Borussia Monchengladbach) - 25 tahun

Lahir di Yokohama, Ko Itakura bergabung dengan akademi pemain muda Kawasaki Frontale saat berusia 9 tahun. Itakura berhasil menembus tim utama pada 2015, menjalani debutnya di J League pada 15 Maret 2015 untuk tim U-22 melawan SC Sagamihara di J3 League.

Itakura kemudian menjalani debutnya di kasta teratas Liga Jepang untuk Kawasaki Frontale pada 6 Agustus 2016 saat melawan Ventforet Kofu. Selain di Frontale, Itakura juga sempat dipinjamkan ke Vegalta Sendai sepanjang musim 2018.

Total, Itakura bermain 22 kali untuk Kawasaki Frontale dan 32 kali untuk Vegalta Sendai di semua ajang. Dia kemudian diboyong Manchester City pada Januari 2019, meski langsung dipinjamkan ke klub Liga Belanda, FC Groningen.

Musim lalu, Itakura dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Schalke 04, dan musim ini resmi direkrut secara permanen oleh klub Bundesliga lainnya, Borussia Monchengladbach.

Ko Itakura juga jadi andalan di lini belakang timnas Jepang sejak menjalani debutnya di laga Copa America 2019 melawan Uruguay, ketika  Samurai Biru menjadi tim undangan dalam kompetisi tersebut.

5. Hiroki Ito (VfB Stuttgart) - 23 tahun

Hiroki Ito menimba ilmu di akademi pemain muda Jubilo Iwata sebelum menjalani debutnya di tim senior pada 2018.

Ito melakoni debut profesional di laga J League Cup 7 Maret 2018 melawan Shimizu S-Pulse, sebelum menjalani debut di J1 League untuk Jubilo Iwata pada 19 Agustus 2018 kala melawan Kashiwa Reysol.

Hiroki Ito sempat dipinjamkan ke Nagoya Grampus, sebelum kembali membela Jubilo Iwata. Total, Ito tampil 9 kali untuk Nagoya Grampus dan 63 kali untuk Jubilo Iwata di semua ajang. 

Ia kemudian diboyong tim Liga Jerman, VfB Stuttgart, sebagai pinjaman pada musim panas 2021. Awal musim ini, Ito resmi dipermanenkan VfB Stuttgart dari Jubilo Iwata dan akan kembali bermain di Liga Jerman.

Ito juga sudah menjalani debutnya untuk timnas Jepang saat bermain dalam laga persahabatan lawan Paraguay pada 2 Juni 2022.

6. Reo Hatate (Celtic) - 24 tahun

Reo Hatate menimba ilmu sepak bola di SMA Shizuoka Gakuen dan di Universitas Juntendo sebelum direkrut Kawasaki Frontale pada 2018.

Debut Hatate di J1 League bersama Frontale terjadi pada 7 Desember 2019 saat melawan Hokkaido Consadole Sapporo.

Di Kawasaki Frontale, dia bermain 75 kali dengan mencetak 12 gol dan 9 assist. Hatate juga mempersembahkan dua gelar J1 League, satu Piala Kaisar, dan 1 Piala Super Jepang. 

Reo Hatate menjalani debutnya di timnas Jepang saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 29 Maret 2022.

Hatate diboyong Celtic pada awal tahun 2022 dan masih akan bermain di Liga Skotlandia musim ini.

Ia tak sendiri di Celtic, ada beberapa pemain Jepang eks J League lain yang juga bermain di sana bersamanya yaitu Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Yosuke Ideguchi.

7. Mizuki Arai (Gil Vicente) - 25 tahun

Tak seperti pemain Jepang kebanyakan, Mizuki Arai justru menjalani debut profesionalnya di Eropa, tepatnya di klub Liga Austria, SV Horn, pada 2016 setelah sempat menimba ilmu di akademi pemain muda Kashiwa Reysol dan Urawa Red Diamonds.

Arai lalu kembali ke Liga Jepang pada 2017 untuk membela SC Sagamihara, Kataller Toyama, dan kemudian hijrah ke Tokyo Verdy pada musim panas 2019. 

Musim panas tahun ini, Arai kembali ke Eropa usai diboyong tim kasta teratas Liga Portugal, Gil Vicente. Di Jepang, Arai bermain 11 kali untuk SC Sagamihara, 36 kali untuk Kataller Toyama, dan 65 kali untuk Tokyo Verdy di semua ajang.

8. Yukinari Sugawara (AZ Alkmaar) - 22 tahun

Yukinari Sugawara adalah bek kanan timnas Jepang yang mengawali kariernya di akademi pemain muda Nagoya Grampus. Sugawara menjalani debut di tim utama Nagoya Grampus pada 24 Februari 2018 melawan Gamba Osaka pada laga pembukaan musim itu.

Saat itu, ia masih berusia 17 tahun 7 bulan 27 hari, menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah J1 League saat menjalani debutnya. Sugawara hanya kalah dari Junichi Inamoto yang menjalani debutnya di J1 League pada tahun 1997.

Sugawara juga jadi pemain termuda yang menandatangani kontrak profesional bersama Nagoya Grampus, klub yang ia bela hanya satu setengah musim sebelum hijrah ke Eropa.

Pada musim panas 2019, Sugawara direkrut tim Liga Belanda, AZ Alkmaar. Awalnya sebagai pinjaman lalu dipermanenkan setahun berikutnya.

Total, ia bermain 24 kali untuk Nagoya Grampus sebelum pindah ke Eropa, dan ia sudah menjalani debutnya untuk timnas Jepang pada laga persahabatan melawan Kamerun pada 9 Oktober 2020.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/12/07000028/8-pemain-muda-jebolan-j-league-di-liga-top-eropa

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke