Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Piala AFF U16 2022: Vietnam Pincang, Bagaimana Timnas U16 Indonesia?

KOMPAS.com - Timnas U16 Vietnam dipastikan akan tampil pincang saat menghadapi timnas U16 Indonesia pada laga final Piala AFF U16 2022 .

Lantas, bagaimana kondisi skuad timnas U16 Indonesia asuhan Bima Sakti?

Timnas U16 Indonesia dan Vietnam meraih tiket ke final Piala AFF U16 2022 pada Rabu (10/8/2022).

Timnas U16 Vietnam lolos ke partai pamungkas terlebih dahulu setelah menumbangkan Thailand dua gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.

Kemenangan timnas U16 Vietnam kali ini memakan tumbal. Timnas U16 Vietnam harus kehilangan dua pemain, Pham Dinh Hai (kiper utama) dan Hoang Cong Hau (gelandang).

Pham Dinh Hai tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena mengalami cedera setelah berduel dengan pemain Thailand.

Cedera yang menimpa Pham kemungkinan besar cukup parah. 

Sebab, Kompas.com sempat melihat sang kiper masih duduk di kursi roda ketika skuad timnas U16 Vietnam meninggalkan Stadion Maguwoharjo.

Sama seperti Pham Dinh Hai, Hoang Cong Hau juga tidak bisa menyelesaikan pertandingan kontra Thailand sampai peluit panjang.

Bedanya, Hoang harus meninggalkan lapangan pada menit ke-86 setelah menerima hukuman kartu merah dari wasit asal Indonesia, Thoriq Alkatiri.

Keputusan itu diambil Thoriq setelah melihat kaki Hoang Cong Hau menabrak tubuh kiper Thailand, Tissanu Khuptanawin, ketika keduanya berebut bola.

Kartu merah itu membuat Hoang terpaksa absen membela Vietnam pada laga final Piala AFF U16 2022 kontra Indonesia.

Di sisi lain, Pahm juga dipastikan belum pulih mengingat jeda semifinal dan final Piala AFF U16 2022 hanya satu hari.

Hal itu disampaikan oleh pelatih timnas U16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan.

"Kita semua tahu bahwa intensitas pertandingan Vietnam vs Thailand sangat tinggi. Dalam sepak bola, kita tidak bisa menghindari kontak fisik," kata Nguyen Quoc Tuan.

"Kami kehilangan dua pemain. Mereka (Hoang Cong Hau dan Pham Dinh Hai) dipastikan tidak bisa bermain di final," ujar Nguyen Quoc Tuan.

Berbeda dari Vietnam, timnas U16 Indonesia kemungkinan besar akan tampil dengan skuad lengkap pada final Piala AFF U16 2022.

Timnas U16 Indonesia asuhan Bima Sakti melangkah ke final Piala AFF U16 2022 seusai mengalahkan Myanmar 5-4 (1-1) via adu penalti.

Dalam pantauan Kompas.com, tidak ada pemain timnas U16 Indonesia yang mengalami cedera seusai laga kontra Myanmar.

Adapun Bima Sakti sempat menyinggung satu nama pemain timnas U16 Indonesia, Mokh. Hanif Ramadhan, dalam konferensi pers pasca-laga.

Hanif merupakan gelandang bertahan timnas U16 Indonesia yang selalu menjadi starter dalam dua laga terakhir Grup A.

Pada laga kontra Myanmar, Hanif tidak masuk dalam daftar susunan pemain timnas U16 Indonesia.

Sebagai pengganti Hanif, Bima Sakti menunjuk Sultan Akbar untuk mengisi pos gelandang bertahan timnas U16 Indonesia dalam formasi 4-1-4-1.

Menurut Bima, Hanif harus absen pada laga kontra Myanmar karena masih belum pulih dari cedera memar kaki.

Bima sangat berharap Hanif segera pulih agar bisa bermain pada final Piala AFF U16 2022.

Jika pada akhirnya Hanif Ramadhan belum pulih, Bima mengaku tidak khawatir karena masih ada banyak pemain lain yang mampu mengisi peran gelandang bertahan.

"Hanif Ramadhan kemarin sempat cedera pada laga melawan Vietnam. Kami masih memiliki Femas Aprian Crespo dan Sultan Akbar untuk posisi nomor enam," kata Bima Sakti.

"Kemarin saya melihat Sultan Akbar lebih siap. Saya tidak terlalu khawatir untuk posisi gelandang bertahan karena kami memiliki banyak pilihan," ujar Bima Sakti.

"Saya tentu sangat berharap Hanif Ramadhan segera pulih agar bisa bermain di final nanti," tutur mantan pemain Persiba Balikpapan itu menambahkan.

Selain Femas Aprian Crespo dan Sultan Akbar, timnas U16 Indonesia juga masih memiliki Achmad Zidan Arrosyid yang bisa mengisi peran gelandang bertahan.

Namun, Kompas.com menilai Hanif Ramadhan adalah gelandang bertahan terbaik timnas U16 Indonesia berdasarkan penampilannya di fase grup.

Hanif memiliki kemampuan mengatur tempo dan operan jauh akurat untuk mengubah arah serangan timnas U16 Indonesia.

Gelandang berusia 15 tahun itu juga memiliki kemampuan melepas tembakan jarak jauh mumpuni. 

Hal itu pernah ditunjukkan Hanif Ramadhan ketika mencetak gol pada laga kedua Grup A Piala AFF U16 2022 kontra Singapura.

Di sisi lain, Sultan Akbar terlihat masih belum maksimal memainkan peran gelandang jangkar pada laga kontra Vietnam.

Sultan terlihat masih sering ragu-ragu melepaskan umpan jauh atau mengubah arah serangan timnas U16 Indonesia.

Gelandang jangkar atau bertahan terbilang posisi penting dalam skema permainan timnas U16 Indonesia asuhan Bima Sakti.

Sebab, Bima selalu hanya menempatkan satu gelandang di depan bek entah itu dalam formasi 4-1-4-1 atau 3-5-2 seperti pada babak kedua laga kontra Myanmar.

Adapun laga final Piala AFF U16 2022 antara timnas U16 Indonesia vs Vietnam akan dihelat di Stadion Maguwoharjo pada Jumat (12/8/2022) malam WIB.

Final Piala AFF U16 2022 tentu akan sangat menarik terlebih karena timnas U16 Indonesia dan Vietnam sudah pernah bertemu di fase grup.

Garuda Asia, julukan timnas U16 Indonesia, ketika itu sukses membungkam Vietnam 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/11/07000098/final-piala-aff-u16-2022-vietnam-pincang-bagaimana-timnas-u16-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke