Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adrien Rabiot, Man United, dan "The Power of Emak-emak"

KOMPAS.com - Ketertarikan Manchester United ke gelandang Juventus, Adrien Rabiot, terus bergelora. Terkini, kubu Old Trafford tersebut telah melakukan kontak langsung ke sang gelandang.

Hal ini dilaporkan oleh pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano. Diskusi antara Manchester United dan Juventus berjalan lancar dengan kubu Turin itu ingin melepas sang pemain.

Kini, Romano mengatakan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, telah menghubungi langsung Adrien Rabiot.

Ini adalah langkah pertama sebelum Man United berdiskusi langsung bersama sang ibu sekaligus agennya, Veronique.

Nah, kehadiran Veronique ini yang membuat Rabiot "terkenal" di sepak bola Eropa.

Veronique Rabiot punya reputasi untuk sangat terlibat dalam karier anaknya. 

Jurnalis Eropa, Zach Lowy, mengungkapkan beberapa contohnya.

"Pada 2012, Adrien Rabiot diundang PSG ke Qatar tetapi terpaksa batal setelah tim tak ingin membawa ibunya ke tur," cuit Lowy.

Marca waktu itu menjelaskan bahwa tak ada anggota keluarga tim yang boleh ikut ke rombongan tetapi ibu Rabiot memaksa pergi menemani anaknya.

"Pada 2014, Veronique Rabiot menunggu di lapangan parkir untuk menghadapi Laurent Blanc setelah anaknya didemosi ke tim cadangan, sehingga PSG harus memanggil pihak keamanan." lanjut Lowy.

Veronique juga alasan kenapa Rabiot tidak melanjutkan pendidikannya di akademi Manchester City saat masih berusia 15 tahun. Ia merasa kubu Etihad kurang percaya dengan kemampuan anaknya.

Pelatih Toulouse, Alain Casanova, yang pernah meminjam Adrien Rabiot dari PSG pada 2013 bahkan pernah meminta ibu Rabiot untuk tak selalu menghadiri sesi latihan anaknya.

"Saya tak ingin dia merasa tidak nyaman dengan rekan-rekan setimnya karena ibu dia berada di pinggir lapangan," tutur Casanova kepada RMC Sports.

Keterlibatan langsung ibu Rabiot ini juga membatalkan potensi sang pemain pindah ke AS Roma pada 2014.

Direktur olahraga Roma ketika itu, Walter Sabatini, telah sukses mendiskusikan transfer Rabiot bersama kubu PSG.

Namun, pembicaraan dengan Veronique tak berjalan sesukses itu.

"Ketika saya berdiskusi dengan ibunya, dia justru ingin berbicara langsung bersama (pelatih Roma saat itu, Rudi) Garcia," tuturnya.

"Saya murka dan pergi. Hal seperti ini tak akan boleh terjadi. Jika Anda memberikan ibunya kesempatan satu lawan satu dengan sang pelatih, ke depannya ia akan berada di ruang ganti."

Ibu Rabiot di Timnas Perancis

Di level timnas, ibu Rabiot juga pernah terlibat pertengkaran dengan keluarga Paul Pogba dan Kylian Mbappe setelah nama terakhir gagal menuntaskan penaltinya lawan Swiss pada babak 16 besar Euro 2020.

RMC Sport melaporkan, Veronique langsung mendatangi keluarga Pogba dan Mbappe setelah waktu penuh.

Ia marah-marah karena Pogba yang kehilangan bola pada proses terjadinya gol ketiga Swiss.

Dirinya juga memarahi Wilfried Mbappe, ayah Kylian, mengatakan agar anaknya jangan terlalu arogan. Hal ini memicu kericuhan di tribune penonton.

James Horncastle dari The Athletic melaporkan bahwa keterlibatan langsung ibu Rabiot terjadi semenjak ayah Rabot, Michel Provost, mengalami stroke pada 2007.

"Semenjak hari itu, saya selalu berjuang baginya di lapangan," ujar Rabiot ke Le Parisien beberapa waktu lalu.

Rabiot sendiri mengutarakan peran sang ibu sangat penting bagi kariernya.

"Ia mengikuti saya ke mana pun, sejak saya kecil, ke Inggris dan tim-tim di mana saya bermain. Ia punya tempat penting," tutur Adrien.

"Ia tak percaya dengan agen dan, untuk sekarang, menurutnya tak diperlukan."

"Setiap kali ada yang menghubungi, ia akan memberikan jawaban sama."

"Dirinya yang menegosiasikan kontrak profesional saya."

Perihal negosiasi gaji, Veronique punya talenta. Anaknya mendapatkan gaji 7 juta euro/musim di Juventus, salah satu yang terbesar di kubu Bianconeri.

Veronique Rabiot memang perwujudan tepat ucapan :"the power of emak-emak" yang lazim digunakan di Tanah Air.

Kendati jarang mencetak gol atau memberikan assist, Horncastle menggambarkan bagaimana konsistensi dan permainan atletis Rabiot membuatnya jadi salah satu aset berharga Juventus.

Pemain berusia 27 tahun tersebut merumput dalam rerata 40 laga per musim selama tiga musim di Juve.

Musim lalu, Rabiot memenangkan bola kembali 5,02 kali per 90 menit di Serie A, terbanyak dari semua pemain Juventus lain.

Sang gelandang juga mencatatkan angka jarak sprint tertinggi kedua bagi Juventus musim lalu, hanya kalah dari Juan Cuadrado.

Singkat kata, Rabiot bisa jadi pemain berguna bagi kubu Man United. Namun, kehadiran Veronique tentu menambah "bumbu" di transfer sang pemain.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/10/06400038/adrien-rabiot-man-united-dan-the-power-of-emak-emak-

Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke