Bhayangkara FC Jelaskan soal "Misteri" Transfer Yanto Basna

KOMPAS.com - Bhayangkara FC mengonfirmasi bahwa Yanto Basna akan bergabung ke dalam tim pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Yanto Basna kabarnya sudah dikontrak, namun sengaja tidak didaftarkan oleh Bhayangkara FC sejak awal musim Liga 1 2022-203.

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro, menegaskan bahwa kabar merapatnya pemain kelahiran Sorong tersebut memang benar adanya.

Akan tetapi, kondisi fisik membuat Yanto Basna gagal memperkuat lini belakang Bhayangkara FC di putaran pertama Liga 1 2022-2023.

"Yanto masih dalam tahap pemulihan. Kemungkinan besar karena hal tersebut, makanya di waktu pendaftaran, kami tidak bisa daftarkan dia," ujar Widodo Cahyono Putro.

"Nanti baru akan didaftarkan di putaran kedua. Kemarin sih, dia sudah mulai bisa jogging," kata Widodo menambahkan.

Yanto Basna memang berstatus tanpa klub sejak Januari 2022 lalu. Klub Liga 2 Thailand yang dibelanya selama kurang lebih dua tahun, PT Prachuap, menghentikan kerja sama.

Kabar bahwa Yanto Basna akan kembali ke Indonesia lantas berembus kencang jelang Liga 1 2022-2023.

Manajemen Bhayangkara FC telah mengonfirmasi kedatangan pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu.

Namun, sampai penutupan pendaftaran pemain di putaran pertama Liga 1 2022-2023, nama Yanto Basna tidak muncul di situs resmi PT Liga Indonesia Baru.

Padahal, jika merujuk pada laman Transfermarkt, pemain berusia 27 tahun itu sudah dikontrak oleh Bhayangkara FC sejak Mei 2022 lalu. Transfer Yanto Basna ke Bhayangkara pun sempat menjadi seperti misteri.

"Iya betul sudah dikontrak. Tetapi saya kurang paham bunyi isi kontraknya seperti apa. Entah mungkin ada opsi lain yang memungkinkan adanya win-win solution bagi kedua belah pihak," kata Widodo, pelatih berlisensi AFC Pro.

Bergabungnya Yanto Basna pada putaran kedua Liga 1 nanti dipastikan akan semakin memperkaya opsi pemain belakang Bhayangkara FC.

Pada musim ini, ada sekitar tujuh pemain belakang yang sudah didaftarkan Bhayangkara FC. Salah satunya adalah pemain asing, Anderson Salles.

Kemudian, ada sejumlah pemain lokal senior seperti Asyraq Gufron dan Indra Kahfi. Ada pula barisan pemain muda semodel Dodi Irawan, Nurhidayat, Surya Maulana, dan Aji Joko Sutopo.