Kedalaman Skuad Madura United Mumpuni dan Teruji

KOMPAS.com - Madura United menjalani awal musim Liga 1 2022-2023 dengan hasil sangat impresif. Mereka menyapu bersih kemenangan pada tiga pertandingan pertama dan nyaman bercokol di puncak klasemen sementara.

Tiga pertandingan itu berhasil dilewati dengan solid.

Mulai dari pesta gol ke gawang Barito Putera, membalikkan keadaan lawan Persib Bandung dan memenangkan pertarungan sengit lawan Persik Kediri.

Salah satu kunci keberhasilan Madura United mengatasi setiap pertandingan tersebut adalah memiliki kedalaman skuad yang mupuni. Komposisi trio gelandang Madura United dalam formasi 4-2-3-1 selalu berubah-ubah.

"Kami punya opsi pemain yang bagus sekali. Semua pemain selalu kerja keras di setiap pertandingan," kata pelatih Madura United Fabio Lefundes.

Pada laga terakhir melawan Persik misalnya, ia menurunkan trio Esteban Vizcarra, Zulfiandi, dan Hugo Gomes sejak awal laga.

Ketiga pemain itu dianggap cocok untuk untuk menjadi kontra strategi terhadap strategi lawan. Esteban Viscarra mencetak gol kemenangan.

Selain itu, ia bahkan mempunyai opsi yang variatif untuk menggantikan para pemain utama tersebut.

Barisan pemain pengganti tim berjuluk Laskar Sape kerrab mempunyai kemampuan yang berbeda, tetapi dengan kualitas yang setara secara keseluruhan.

"Para pemain kami punya kualitas untuk mensirkulasi bola di tengah untuk mendistribusikannya kepada Lulinha. Zul, Jaja, dan Vizcarra sebagai gelandang punya kualitas untuk itu," kata pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Lalu saya masukin Slameti [Nurchayo] ke dalam sistem. Tujuan saya memasukkan dia supaya ide permainan tidak berhenti dan terus berjalan," imbuhnya.

Sebelumnya pada laga melawan Persib, Fabio Lefundes menurunkan komposisi trio yang berbeda. Tiga pemain tersebut adalan Vizcarra, Jaja, dan Ricki Ariansyah.

Esteban Vizcarra sukses mencatatkan assist dan Hugo Gomes mencetak gol.

Sementara itu, komposisi trio perdana Madura United saat melawan Barito Putera adalah Hugo Gomes, Ricki Ariansyah, dan Slamet Nurcahyo.

Ricki Ariansyah mencetak satu gol yang mengawali pesta delapan gol Madura United ke gawang tim tamu.

"Saya selalu meminta para pemain saya untuk bekerja keras. Saya selalu minta pemain saya untuk bisa menampilkan performa yang maksimal," jelas pelatih berusia 49 tahun.

"Di Liga 1, kami perlu melakukan rotasi pemain dan memang seharusnya kami lakukan itu. Makanya kalau bisa, semua pemain itu harus maksimal saat saya akan bawa ke lapangan," jelasnya lagi.

Sejauh ini formula melakukan rotasi, khususnya di lini tengah berjalan dengan sangat lancar. Madura United sukses mencetak 12 gol dan kebobolan hanya satu gol.

Meski demikian, Fabio Lefundes menegaskan bahwa komposisi pemain yang ada di Madura United akan selalu berganti di setiap pertandingannya. Patokannya ada pada performa pemain saat latihan.

"Di pertandingan selanjutnya melawan Persebaya dan pertandingan berikutnya lagi akan berbeda. Kita akan ganti sesuai dengan kerja keras di latihan. Saya begini supaya pemain maksimal dan terus mau berjuang," pungkasnya.