KOMPAS.com - Pertunjukan inovasi Erik ten Hag di Old Trafford yang sering disebut Teater Impian berujung antiklimaks. Man United asuhan Ten Hag takluk 1-2 dari Brighton.
Laga pekan pertama Liga Inggris 2022-2023 antara Man United vs Brighton di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) ibarat panggung inovasi bagi Erik ten Hag.
Namun, beragam pertunjukan inovasi dan terobosan Erik ten Hag berujung antiklimaks lantaran Man United takluk 1-2 dari Brighton di Teater Impian, julukan Stadion Old Trafford.
Brighton pulang dari Teater Impian Old Trafford dengan kemenangan berkat sepasang gol Pascal Gross (30’ dan 39’).
Man United hanya mampu sekali membalas melalui gol bunuh diri pemain Brighton, Alexis Mac Allister (68’).
Sebelum laga Man United vs Brighton dimulai, Ten Hag diketahui sudah membuat inovasi.
Sang pelatih asal Belanda sedikit mengubah kebiasaan tim dalam menyongsong sebuah laga kandang di Old Trafford.
Melansir pemberitaan Manchester Evening News, rombongan anak asuh Ten Hag tak lagi menginap di Hotel Lowry pada Sabtu (6/8/2022), sehari jelang Man United vs Brighton.
Rutinitas lain yang membedakan dengan musim lalu adalah Ten Hag membawa anak asuhnya sampai ke Old Trafford sebelum pukul 11.00 waktu setempat, atau sekitar tiga jam sebelum sepak mula.
Manchester Evening News menyebut Cristiano Ronaldo dkk juga makan bersama di dalam Old Trafford, bukan di hotel layaknya musim lalu.
Erik ten Hag selama ini memang dikenal sebagai pelatih inovatif yang kerap menelurkan ide-ide baru.
Sekitar sepekan sebelumnya, Ten Hag juga mendapati permintaannya untuk merelokasi bangku cadangan Man United di Old Trafford, disetujui oleh manajemen Setan Merah.
Inovasi Ten Hag tak berhenti di aspek non-teknis. Dalam laga Man United vs Brighton, secara mengejutkan Ten Hag memasang Christian Eriksen sebagai striker!
Ten Hag seperti ingin mengulang suksesnya semasa di Ajax, di mana ia menyulap gelandang ofensif Dusan Tadic sebagai penyerang tengah.
Perjudian Ten Hag memainkan Eriksen sebagai false nine tak berujung positif.
Eks pelatih Go Ahead Eagles itu bahkan mengakui Man United bermain lebih baik ketika Eriksen kembali ke habitat naturalnya sebagai gelandang dan Cristiano Ronaldo masuk mengisi pos bomber pada babak kedua.
“Jelas terlihat pada babak kedua, kami lebih bagus di lini tengah, dengan Eriksen mundur dan Ronaldo di depan,” kata Ten Hag seperti dilansir dari Sky Sports.
“Lalu, kami menciptakan peluang dan (Marcus) Rashford punya dua peluang. Sayang sekali kami tak menjadikannya gol untuk membuat skor menjadi 2-2,” ujar Ten Hag menambahkan.
Ten Hag mengaku tak punya banyak pilihan untuk pos penyerang tengah dalam duel melawan Brighton.
Anthony Martial, striker andalan Ten Hag di masa pramusim, terkendala cedera. Di sisi lain, Ronaldo yang sejatinya berada di jalan menuju pintu keluar Man United, belum berada pada level kebugaran terbaik.
“Itu (kondisi kebugaran Ronaldo) butuh waktu, Anda tak bisa memaksakannya. Dia baru berlatih sepekan sehingga perlu lebih banyak lagi dan harus bekerja lebih keras untuk menjadi bugar,” tutur Ten Hag.
Ronaldo memang hampir melewatkan masa pramusim Man United usai dirinya tak tergabung dalam tur ke Thailand dan Australia lantaran ada “urusan keluarga”.
Karena Ronaldo belum fit dan Martial cedera, Ten Hag pun melakukan inovasi dengan memasang Christian Eriksen sebagai penyerang tengah.
Sejatinya, sebelum Premier League 2022-2023 dimulai, Ten Hag sudah mewanti-wanti agar fan Man United menyiapkan hati.
“Setiap laga akan menjadi sebuah tantangan,” kata Ten Hag seperti dikutip dari Sky Sports.
“Akan ada kegagalan dan kekecewaan,” tutur pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan.
Ternyata, peringatan Ten Hag itu sudah berlaku sejak pekan pertama Liga Inggris 2022-2023.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/08/06450048/man-united-vs-brighton-antiklimaks-pertunjukan-inovasi-ten-hag-di-teater-impian